Konten dari Pengguna

Affiliate Marketing, Mengenal Sistem dan Jenisnya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
28 Juli 2021 19:33 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
PemasaIlustrasi Affiliate Marketing. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
PemasaIlustrasi Affiliate Marketing. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Kamu pasti sudah pernah mendengar istilah Affiliate Marketing. Secara umum, affiliate marketing adalah penggunaan afiliasi untuk membantu penjual menyampaikan suatu produk atau jasa kepada konsumen.
ADVERTISEMENT
Pengertian afiliasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah suatu bentuk kerja sama yang terjalin antara dua lembaga yang masing-masing berdiri sendiri dan biasanya lebih besar dari lainnya. Sederhananya, afiliasi juga disebut sebagai hubungan atau pertalian yang dilakukan secara resmi.
Menurut perusahaan marketing ternama asal Amerika Serikat, CJ Affiliate, affiliate marketing adalah proses promosi produk atau jasa dari tiga sisi. Tiga sisi tersebut, yaitu penjual, afiliasi, dan konsumen.

Tiga Pihak yang Terlibat dalam Affiliate Marketing

ADVERTISEMENT

Kelebihan dan Kekurangan Affiliate Marketing

Adapun kelebihan dari affiliate marketing adalah:
Sedangkan kekurangan atau kelemahan dari afilliate marketing adalah:
Ilustrasi Affiliate Marketing. Foto: Unsplash

Jenis-Jenis Afiliasi di Affiliate Marketing

1. Influencer
Influencer merupakanorang yang memiliki kemampuan untuk memengaruhi keputusan pembelian masyarakat. Seorang influencer biasanya memiliki pengikut yang loyal, sehingga mudah bagi mereka untuk mengarahkan konsumen ke produk penjual melalui media sosial hingga jaringan marketing lainnya.
ADVERTISEMENT
2. Blogger
Blogger terdiri dari berbagai macam, misalnya penulis blog hingga Youtuber. Blogger unggul dalam meningkatkan konversi penjualan sebuah produk atau jasa. Biasanya, blogger melakukan uji coba terhadap produk atau jasa dan diikuti ulasan yang secara tidak langsung promosi.
Biasanya, blogger lebih dipercaya dibandingkan influencer. Ini karena mereka dikenal memiliki pemahaman khusus dan lebih mendalam terhadap sebuah produk atau jasa yang dipromosikan.
3. Website
Website merupakan situs-situs yang dirancang khusus untuk memasarkan sebuah produk yang masih sesuai dengan konten yang mereka buat.
4. Media massa
Media massa menjadi afiliasi terakhir dalam affiliate marketing. Meski memiliki kemampuan mendatangkan calon pembeli dalam jumlah besar, media massa agak jarang dipilih karena biayanya jauh lebih mahal ketimbang tiga afiliasi yang sudah disebutkan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
(AAG)