Konten dari Pengguna

Afiliator, Mengenal Serba-serbi Sistem Digital Marketing yang Sedang Naik Daun

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
26 Januari 2022 12:51 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Affiliator. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Affiliator. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Istilah affiliator sedang naik daun, lantaran pengakuan seorang aktor yang menjadi Affiliator dalam sistem trading online. Sebetulnya, apa sih affiliator itu?
ADVERTISEMENT
Affiliator adalah orang yang menjalankan sistem afilliate marketing. Affiliator memiliki kekuatan untuk memengaruhi orang-orang agar membeli suatu produk.
Untuk mengetahui lebih jelas tentang salah satu digital marketing ini, yuk simak ulasan berikut.

Affiliate Marketing

Dalam buku berjudul Kewirausahaan dari Industry 4.0 Menuju Society 5.0 yang disusun oleh Dr. Muhammad Toyib Daulay SE, MM. , ‎Annisa Sanny SE, MM. (2021: 210) pengertian affiliate marketing adalah kegiatan mempromosikan atau memasarkan produk orang lain di mana kita harus mengikuti program afiliasi terlebih dahulu.
Affiliate marketing merupakan salah satu istilah yang cukup umum dalam strategi pemasaran. Affiliate marketing bisa diartikan sebagai penggunaan afiliasi untuk membantu penjual menyampaikan suatu produk atau jasa kepada konsumen.
ADVERTISEMENT

Kelebihan dan Kekurangan menjadi Affiliator

Adapun kelebihan menjadi affiliator adalah:
Sedangkan, kekurangan atau kelemahan menjadi affiliator adalah:
Ilustrasi Affiliate Marketing. Foto: Unsplash

Pihak yang Terlibat dalam Affiliate Marketing

Menurut perusahaan marketing ternama asal Amerika Serikat, CJ Affiliate, affiliate marketing adalah proses promosi produk atau jasa dari tiga sisi. Tiga sisi tersebut, yaitu merchant (penjual), affilliator (afiliasi), dan customer (pelanggan).
Merchant
Pihak ini juga kadang disebut sebagai creator atau brand. Apa pun penyebutannya, pihak inilah yang memegang kepemilikan atas suatu produk.
ADVERTISEMENT
Affiliator
Affiliator juga sering disebut sebagai publisher. Affiliator memiliki kekuatan untuk memengaruhi orang-orang agar membeli suatu produk. Biasanya pihak ini meliputi blogger, influencer, atau perusahaan yang berjalan khusus di bidang affiliate marketing.
Customer
Dari namanya saja kamu sudah bisa menyimpulkan kalau pihak inilah yang akan melakukan pembelian terhadap suatu produk yang dipromosikan oleh sang affiliator.

Jenis-Jenis Afifiliator dalam Affiliate Marketing

1. Influencer
Influencer merupakan seseorang yang memiliki kemampuan untuk memengaruhi keputusan pembelian masyarakat. Seorang influencer biasanya memiliki pengikut yang loyal, sehingga mudah bagi mereka untuk mengarahkan konsumen ke produk penjual melalui media sosial hingga jaringan marketing lainnya.
2. Blogger
Blogger unggul dalam meningkatkan konversi penjualan sebuah produk atau jasa. Biasanya, blogger melakukan uji coba terhadap produk atau jasa dan diikuti ulasan yang secara tidak langsung promosi.
ADVERTISEMENT
Blogger juga biasanya lebih dipercaya dibandingkan influencer. Hal ini dikarenakan, blogger dikenal memiliki pemahaman khusus dan lebih mendalam terhadap sebuah produk atau jasa yang dipromosikan.
3. Website
Website merupakan situs-situs yang dirancang khusus untuk memasarkan sebuah produk yang masih sesuai dengan konten yang mereka buat.
4. Media Massa
Media massa memiliki kemampuan mendatangkan calon pembeli dalam jumlah besar. Meskipun begitu, media massa terbilang jarang dipilih karena biayanya yang jauh lebih mahal ketimbang tiga affiliator yang sudah disebutkan sebelumnya.
Semoga informasi tersebut bermanfaat untuk kamu ya!
(AAG)