Akuntan Perusahaan: Pengertian dan Perannya dalam Pekerjaan

Ilustrasi Akuntan Perusahaan. Foto: Pexels.com/Tima Miroshnichenko

Akuntan perusahaan adalah salah satu jenis profesi akuntan yang ada pada industri keuangan. Jenis profesi ini umumnya berurusan dengan laporan keuangan eksternal suatu perusahaan.

Untuk mengetahui informasi seputar akuntan perusahaan lebih lanjut, simak juga pengertian dan perannya di artikel Berita Bisnis berikut ini.

Pengertian Akuntan Perusahaan

Ilustrasi Akuntan Perusahaan. Foto: Pexels.com/RDNE Stock project

Mengutip laman onlinemasters.ohio.edu, akuntan perusahaan (corporate accountant) adalah profesi akuntan yang melibatkan penggunaan, penanganan, dan pengarsipan data keuangan perusahaan. Umumnya itu digunakan untuk pelaporan eksternal dan kepatuhan pajak.

Dalam menjalankan perannya, akuntan perusahaan harus memahami metodologi akuntansi dengan baik. Tujuannya untuk menghasilkan catatan yang akurat dan menjaga pengajuan keuangan dan pajak sesuai peraturan yang berlaku.

Jenis pekerjaan yang melibatkan seorang akuntan perusahaan sering kali berurusan dengan pelaporan eksternal, termasuk laporan keuangan perusahaan dan pajak. Pekerjaan tersebut dapat berupa pengontrol keuangan, analis, dan Chief Financial Officer (CFO).

Peran Akuntan Perusahaan

Ilustrasi Akuntan Perusahaan. Foto: Pexels.com/RDNE Stock project

Merujuk www.akounto.com, peran akuntan perusahaan menjadi sangat penting bagi kelancaran operasi bisnis. Untuk lebih jelasnya, berikut Berita Bisnis jabarkan peran akuntan perusahaan:

1. Membuat Pembukuan Dasar

Akuntan tingkat pemula mencatat transaksi keuangan dan menyiapkan dokumen sumber untuk operasi bisnis. Namun, peran akuntan perusahaan di sini adalah mengawasi tim dan memastikan bahwa pembukuan dasar sudah mutakhir.

2. Membuat Laporan Keuangan

Peran terpenting seorang akuntan perusahaan adalah membuat laporan keuangan, seperti laporan laba rugi dan neraca.

Laporan keuangan ini merepresentasikan aktivitas dan posisi keuangan perusahaan saat ini dan membantu dalam pengambilan keputusan dan operasi bisnis berdasarkan data yang ada.

3. Menawarkan Wawasan melalui Analisis Keuangan

Divisi akuntansi perusahaan internal memberikan memberikan wawasan yang terinformasi melalui analisis dan perbandingan keuangan untuk membantu memutuskan apakah keputusan bisnis akan menguntungkan atau tidak.

4. Merencanakan Anggaran

Akuntan yang terkait dengan perusahaan juga bertanggung jawab untuk mengalokasikan anggaran dan membuat tujuan pengeluaran dan laba yang sesuai dengan situasi keuangan perusahaan.

Selain itu, akuntan perusahaan menjalankan audit dan pemeriksaan untuk memastikan departemen perusahaan tetap berpegang pada anggaran yang dialokasikan dan tujuan pengeluaran.

5. Membuat Akuntansi Penggajian dengan SDM

Perusahaan besar memiliki departemen/divisi sumber daya manusia (SDM) untuk menangani gaji staf dasar, akun pensiun, dan tugas-tugas terkait penggajian lainnya.

Peran akuntan perusahaan dalam hal ini, yakni harus membuat tabulasi data, menganalisisnya dengan pendapatan perusahaan, dan menghitung pajak dan bonus karyawan. HR bekerja sama dengan akuntan perusahaan dalam hal penggajian SDM.

6. Melakukan Manajemen Pengeluaran

Akuntan perusahaan berperan dalam menyetujui atau menolak faktur dan permintaan pengeluaran oleh berbagai departemen perusahaan dengan mempertimbangkan saldo akun, pendapatan, dan kinerja keuangan perusahaan.

(MQ)