Altcoin Terbaik 2022, Intip 5 Jenisnya

Ilustrasi mata uang crypto. Foto: Pexels

Sedang mencari rekomendasi Altcoin terbaik yang aman dengan volatilitas harga yang rendah? Altcoin adalah contoh cryptocurrency atau mata uang kripto yang dapat dipakai untuk transaksi virtual atau yang berbasis jaringan internet.

Sebenarnya, apa itu Altcoin? Untuk para pemula yang masih bingung dan ingin terjun ke dunia investasi mata uang crypto, kamu dapat mengetahui rekomendasi Altcoin terbaik di tahun 2022 di bawah ini.

Pengertian Altcoin

"Altcoin" merupakan terdiri dari dua kata, yaitu "alt" yang berarti alternatif dan "coin" yang berarti koin sebagai penanda mata uang. Sehingga, Altcoin ialah kategori cryptocurrency yang merupakan alternatif dari mata uang digital Bitcoin.

Menurut Investopedia, Altcoin adalah cryptocurrency selain Bitcoin dengan karakteristik yang berbeda. Misalnya, beberapa Altcoin menggunakan mekanisme konsensus yang berbeda untuk menghasilkan blok atau memvalidasi transaksi.

Yang membedakan Altcoin dari Bitcoin adalah dengan menyediakan kemampuan baru atau tambahan, seperti kontrak pintar atau volatilitas harga rendah.

Mengutip dari Kamus Keuangan Tokopedia, saat ini banyak Altcoin yang dibangun di atas kerangka dasar yang disediakan oleh Bitcoin. Dengan demikian, sebagian besar Altcoin adalah peer-to-peer. Fitur ini mencoba menawarkan cara yang efisien dan murah untuk melakukan transaksi di Internet. Bahkan dengan banyak fitur yang tumpang tindih, Altcoin sangat bervariasi satu sama lain.

Ilustrasi Dogecoin. Foto: Instagram @dogecoinusa

Jenis-jenis Altcoin

Altcoin memiliki jenis yang beragam. Berdasarkan fungsi dan mekanisme cara penggunaannya, Altcoin terbagi atas beberapa jenis dan kategori yang berbeda-beda yang dikutip dari portal Investopedia, yaitu:

1. Mining-based atau Berbasis Penambangan

Altcoin memiliki proses penambangan di mana koin baru dihasilkan dengan memecahkan masalah yang menantang untuk membuka blokir. Sebagian besar Altcoin berbasis penambangan menggunakan PoW, metode di mana sistem menghasilkan koin baru dengan memecahkan masalah sulit untuk membuat blok. Contoh Altcoin berbasis pertambangan adalah Litecoin, Monero, dan ZCash.

2. Stablecoins

Stablecoin bertujuan untuk mengurangi volatilitas keseluruhan dengan mengelompokkan nilainya ke sekeranjang barang, seperti mata uang fiat, logam mulia, atau mata uang kripto lainnya. Stablecoin terkenal termasuk USDT Tether, DAI Maker DAO, dan USD Coin (USDC)

Keranjang dimaksudkan untuk bertindak sebagai cadangan untuk menebus pemegang jika cryptocurrency gagal atau menghadapi masalah. Fluktuasi harga untuk Stablecoin tidak dimaksudkan untuk melebihi kisaran yang sempit.

3. Token Keamanan atau Security Tokens

Token keamanan mirip dengan sekuritas yang diperdagangkan di pasar saham. Token keamanan menyerupai saham tradisional, dan sering menjanjikan beberapa jenis dividen seperti pembayaran atau kepemilikan dalam bisnis.

Pada tahun 2021, perusahaan dompet Bitcoin Exodus berhasil menyelesaikan penawaran token Reg A+ yang memenuhi syarat Komisi Sekuritas dan Bursa dan menjual $75 juta saham biasa untuk dikonversi menjadi token di blockchain Algorand.

4. Token Utilitas

Token utilitas menyediakan dan memberikan klaim pada layanan dalam jaringan, dan terkadang dijual sebagai bagian dari ICO.

Misalnya, digunakan untuk membeli layanan, membayar biaya jaringan, atau menebus hadiah. Tidak seperti token keamanan, token utilitas tidak membayar dividen atau bagian dengan kepemilikan saham. Filecoin, yang digunakan untuk membeli ruang penyimpanan di jaringan, adalah contoh token utilitas.

5. Meme Coins

Koin meme terinspirasi oleh lelucon atau pandangan konyol tentang cryptocurrency terkenal lainnya. Misalnya, CEO Tesla, Inc. (TSLA) dan penggemar cryptocurrency Elon Musk secara teratur memposting tweet samar tentang koin meme terkemuka Dogecoin (DOGE USD) dan Shiba Inu, yang sering kali secara substansial mengubah harga.

Pada Oktober 2021, Shiba melonjak 91% dalam periode 24 jam setelah Musk men-tweet gambar hewan peliharaannya Floki, anak anjing Shiba Inu, di Tesla. Dengan ratusan mata uang kripto ini dapat membukukan persentase keuntungan yang sangat besar berdasarkan spekulasi murni.

Daftar Altcoin Terbaik 2022

Ilustrasi mata uang kripto terbaik. Foto: REUTERS/DADO RUVIC

Kelebihan Altcoin selain nilai Altcoin lebih stabil dan tidak memiliki volatilitas yang tinggi seperti Bitcoin, Altcoin juga menyediakan berbagai macam pilihan jenis mata uang yang beredar di pasar.

Berikut rekomendasi daftar Altcoin terbaik sepanjang tahun 2022 yang perlu kamu simak agar tidak salah pilih.

1. Ethereum (ETH)

Jenis Altcoin terbaik yang pertama ialah Ethereum. Ethereum adalah sebuah platform rantai blok atau blockchain yang terdesentralisasi yang diedarkan pada 2015. Sementara, untuk nama uang kripto dari Ethereum disebut dengan Ether (ETH).

Dalam kurun waktu lima tahun, nilai dari Ethereum meningkat hingga 40.000 persen. Semula, nilainya hanya 11 USD menjadi kurang lebih 4.400 USD.

2. Lite Coin (LTC)

Rekomendasi Altcoin terbaik selanjutnya yaitu LTC karena memiliki waktu transaksi yang lebih cepat dari Bitcoin dan tentunya karena lebih ringan tanpa memerlukan sistem komputasi yang powerful.

3. Dogecoin (DOGE)

Cryptocurrency bertema meme yang diluncurkan pada tahun 2013 oleh programmer komputer Billy Markus dan Jackson Palmer. Berdasarkan meme internet "Doge" yang terkenal, mata uang digital membawa anjing Shiba Inu meme sebagai logonya dan bertujuan untuk menjadi alternatif yang lebih ringan dan menyenangkan untuk Bitcoin.

4. Cardano (ADA)

Cardano memberi penawaran yang lebih baik karena adanya peningkatan dari segi teknologi jika dibandingkan dengan Ethereum dan blockchain lain yang didirikan pada 2017.

5. DASH

Pertama kali diperkenalkan pada tahun 2014 oleh Evan Duffield dengan nama Darkcoin. Dash merupakan turunan dari Litecoin dan mendapatkan popularitas karena menawarkan kelebihan yang cukup signifikan dibanding Bitcoin.

(SRS)