Analisis Fundamental Saham, Simak Tips Berikut

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
Konten dari Pengguna
9 Juli 2021 6:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi analisis fundamental saham. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi analisis fundamental saham. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Saham merupakan salah satu instrumen investasi yang banyak dipilih oleh para investor. Sebab, instrumen ini memiliki tingkat keuntungan yang menarik, namun dengan tingkat risiko kerugian yang sangat tinggi.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, ketika kamu melaksanakan investasi saham tanpa disertai penilaian kualitas saham secara tepat. Untuk meminimalkan risiko kerugian tersebut, kamu perlu melakukan analisis yang bertujuan mengetahui nilai intrinsik saham. Salah satu metodenya adalah analisis fundamental saham.
Analisis fundamental saham merupakan salah satu cara untuk memperoleh keuntungan yang besar dalam investasi saham. Fundamental menggunakan kinerja emiten dan analisa laporan keuangan untuk menentukan harga acuan yang pantas terhadap suatu saham.
Dengan metode pembacaan yang tepat, kamu akan memperoleh hasil analisis yang lebih akurat. Untuk membantu agar bisa membaca analisis fundamental saham dengan cara lebih baik, berikut 7 tips yang bisa kamu aplikasikan dalam menganalisis fundamental saham dirangkum dari laman Akselaran.
Ilustrasi analisis fundamental saham. Foto: Pexels

Analisis Fundamental Saham, Berikut 7 Tipsnya

1. Tetapkan time frame
ADVERTISEMENT
Saat melakukan analisis, investor sebaiknya menggunakan time frame jangka panjang. Alasannya, pengamatan kondisi pasar dalam jangka panjang memiliki pengaruh lebih besar dibandingkan jangka pendek.
2. Cermati price earning ratio (PER)
Tips selanjutnya adalah terkait PER yang berguna untuk memperoleh gambaran terkait tingkat keuntungan dibandingkan nilai saham perusahaan. Saham bernilai murah jika memiliki PER lebih rendah dibandingkan PER rata-rata dalam sebuah sektor industri.
Hanya saja, jangan mudah terkecoh ketika mendapati saham dengan PER murah. Meski punya nilai PER murah, bukan berarti saham perusahaan tersebut memiliki kualitas bagus.
3. Lakukan pendekatan top down
Tips selanjutnya dalam melakukan pembacaan analisis fundamental saham adalah lewat pendekatan top down. Pendekatan ini bisa kamu lakukan dengan melakukan analisis secara berurutan, mulai dari analisis ekonomi makro, industri perusahaan, hingga kondisi perusahaan.
ADVERTISEMENT
Analisis ekonomi makro dilakukan dengan melihat kebijakan ekonomi yang diterapkan pemerintah serta tingkat kestabilan politik. Selanjutnya analisis industri dilakukan dengan mengamati tingkat perkembangan sektor industri. Terakhir, analisis dijalankan dengan melihat kualitas manajemen serta kondisi keuangan perusahaan.
4. Konsistensi peningkatan laba perusahaan
Tips selanjutnya yang perlu kamu lakukan saat membaca analisis fundamendal saham adalah terkait konsistensi tingkat laba perusahaan. Usahakan untuk mengincar saham perusahaan yang secara konsisten mampu menghasilkan laba bersih dari tahun ke tahun.
Kamu perlu menghindari pembelian saham yang mempunyai laba turun naik secara berulang-ulang. Perusahaan yang bagus bakal memiliki performa yang positif, dibuktikan dengan profit secara konsisten. Sebagai pelengkap, kamu juga perlu memastikan bahwa tingkat laba perusahaan selaras dengan jumlah penjualannya.
ADVERTISEMENT
5. Nilai utang
Kepemilikan utang oleh sebuah perusahaan merupakan hal yang lumrah. Hanya saja, jangan sampai membeli saham perusahaan yang punya utang sangat besar. Patokan penilaian standar kepemilikan utang perusahaan bisa Anda perhitungkan dengan melihat angka debt to equity ratio atau DER.
Kamu perlu memastikan bahwa jumlah utang perusahaan tidak lebih besar dibandingkan total modalnya. Nilai DER dihitung dengan membandingkan total utang dengan total ekuitas dan dikalikan 100%. Dari hasil perhitungan itu, perusahaan yang memiliki DER lebih dari 1, menjadi indikator bahwa perusahaan punya kondisi keuangan tidak sehat.
6. Tingkat pengembalian
Tips selanjutnya, bisa dilakukan dengan melihat tingkat pengembalian investasi saham perusahaan. Caranya, dapat dilaksanakan dengan melihat data return on asset (ROA) dan return on equity (ROE). Perusahaan yang memiliki ROA dan ROE tinggi bakal menjanjikan tingkat keuntungan yang juga tinggi.
ADVERTISEMENT
7. Dividen
Kalau kamu menginginkan keuntungan investasi saham berupa dividen, dapat mencermati angka DPR atau dividen payout ratio. Nilai DPR menjadi indikator seberapa besar persentase pembayaran dividen oleh sebuah perusahaan.
(AAG)