Konten dari Pengguna

Analisis Teknikal Saham, Ini Cara dan Indikatornya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
31 Mei 2022 13:46 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Grafik Saham. Foto: Unsplash.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Grafik Saham. Foto: Unsplash.
ADVERTISEMENT
Analisis teknikal saham merupakan salah satu metode analisis yang digunakan investor maupun trader dalam berinvestasi saham. Analisis ini membantu untuk mengambil keputusan jual-beli saham yang diinginkan.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari kbbi.kemdikbud.go.id, analisis merupakan sebuah kegiatan penjabaran atau penguraian dengan tujuan untuk memperoleh pemahaman. Untuk itu, dalam memahami pergerakan saham, investor dan trader perlu menganalisis saham agar dapat memahami kondisi saham pada saat itu. Ketika sudah memahami kondisi saham, investor dan trader tidak akan salah ambil keputusan dalam jual-beli saham.
Terdapat 2 metode analisis pada saham. Mengutip dari most.co.id, kedua metode analisis tersebut yaitu analisis fundamental dan analisis teknikal. Perbedaan kedua metode ini hanyalah pada bagian saham yang dianalisis. Mengutip dari ocbcnisp.com, analisis fundamental adalah metode yang menganalisis nilai saham berdasarkan faktor keuangan dan kondisi ekonomi perusahaan tersebut. Sedangkan analisis teknikal merupakan kegiatan analisis grafik saham berbasis data historis harga di pasar saham.
ADVERTISEMENT

Analisis Teknikal Saham

Ilustrasi Grafik Saham. Foto: Unsplash.
Analisis teknikal saham adalah salah satu metode yang dapat kamu gunakan untuk menganalisis saham. Mengutip dari idxchannel.com, analisis teknikal merupakan analisis pergerakan saham di mana kamu mengamati dan memahami tren grafik pada pasar saham bergerak ke arah mana. Jika kamu dapat memahami tren grafik saham, kamu dapat mengambil keputusan terhadap aset yang kamu inginkan.
Dalam melakukan analisis teknikal saham, terdapat indikator yang perlu kamu pahami terlebih dahulu. Mengutip dari ajaib.co.id, indikator adalah perhitungan matematis yang digunakan dalam histori harga saham dan dipaparkan dalam bentuk garis pada grafik saham. Indikator berfungsi untuk mengenali tren harga saham serta memahami sinyal jual-beli saham pada pasar.
Analisis teknikal ini dapat digunakan oleh investor maupun trader. Investor menggunakan analisis teknikal saham untuk menentukan waktu yang tepat dalam membeli saham untuk investasi jangka panjang. Sedangkan bagi trader, analisis ini berguna untuk menentukan saham yang memberikan keuntungan dalam investasi jangka pendek.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari snips.stockbit.com, terdapat 7 indikator yang perlu kamu ketahui dalam melakukan analisis teknikal saham. Berikut ketujuh indikator tersebut.

1. Support Resistance

Konsep support and resistance mengarah pada tingkat harga saham. Support menggambarkan batas bawah harga saham sedangkan resistance menggambarkan tingkat tertinggi harga saham. Umumnya digambarkan menggunakan garis horizontal.

2. Moving Average

Moving average merupakan hasil perhitungan sebelum harga hari ini. Jadi trader maupun investor menghitung rata-rata pergerakan harga saham dalam rentang waktu tertentu. Indikator ini dapat menentukan momentum serta support and resistance.

3. Moving Average Convergence Divergence (MACD)

Indikator ini cukup digunakan oleh sebagian trader. Teknik ini digunakan untuk menganalisis jenuh beli dan jenuh jual saham berdasarkan hubungan moving average jangka pendek dan jangka panjang.

4. Relative Strength Index (RSI)

Indikator ini digunakan untuk menganalisis keuangan termasuk saham. RSI berfungsi menjadi parameter momentum dengan mengukur pergerakan harga.
ADVERTISEMENT

5. Stochastic

Stochastic merupakan salah satu indikator yang dibuat oleh George Lane untuk mengamati hubungan antar harga penutupan terakhir dan membandingkan harga tertinggi dan terendah dalam periode waktu tertentu. Indikator stochastic dapat memberi sinyal divergensi, oversold, dan overbought.

6. Volume

Indikator volume berguna untuk menunjukkan jumlah transaksi dalam suatu sesi perdagangan. Volume perdagangan saham menampilkan total uang yang terbeli maupun terjual.

7. Fibonacci Retracement

Fibonacci retracement merupakan teknik yang digunakan trader sebagai pendekatan analisis teknikal. Indikator ini berfungsi untuk menunjukkan hasil pengembangan dari perbandingan rasio pada deret bilangan fibonacci.

Cara Analisis Teknikal Saham

Cara analisis teknikal saham berikut ini dapat kamu ikuti agar dapat cermat dalam menganalisis saham. Selain itu, kamu juga dapat lebih baik dalam memutuskan saham yang memberikan keuntungan. Mengutip dari idxchannel.com, berikut langkah-langkah yang dapat kamu lakukan dalam analisis teknikal saham.
ADVERTISEMENT

(NDA)