Apa Itu Angel Investor? Ini Pengertian dan Tip Memulainya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
Konten dari Pengguna
28 Maret 2023 16:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Angel Investor. Foto: Unsplash.com/Hunters Race
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Angel Investor. Foto: Unsplash.com/Hunters Race
ADVERTISEMENT
Umumnya perusahaan rintisan atau startup memulai usahanya karena memperoleh dukungan finansial dari "angel investor" atau individu penggerak bisnis yang sangat sukses.
ADVERTISEMENT
Dukungan finansial yang diberikan dapat berupa investasi di awal untuk membantu pelaku usaha memulai bisnisnya. Ada pula yang mendapat dana suntikan berkelanjutan sehingga bisa membawa dan mendukung perusahaan menghadapi kondisi sulit.
Lantas, apa itu angel investor? Berikut Berita Bisnis jabarkan pengertian dan cara menjadi angel investor selengkapnya di bawah ini.

Pengertian Angel Investor

Ilustrasi Angel Investor. Foto: Unsplash.com/Andrew Neel
Mengutip investopedia.com, angel investor adalah individu dengan kekayaan bersih yang besar dan memberikan dukungan finansial untuk wirausaha kecil melalui investasi pada awal dirintisnya perusahaan.
Umumnya, angel investor ditemukan di antara keluarga, teman terdekat, maupun teman berbisnis. Selain itu, angel investor meminta imbalan berupa saham minoritas sebesar 10% hingga 25%.
Mengutip laman www.british-business-bank.co.uk, angel investor juga menawarkan pendampingan dan dukungan untuk bisnis kecil, sehingga bisnis tersebut akan mendapatkan keuntungan dari aspek waktu, keterampilan, relasi, dan pengetahuan bisnis investor.
ADVERTISEMENT

Cara Menjadi Angel Investor

Ilustrasi Angel Investor. Foto: Unsplash.com/Sebastian Herrmann
Bagi kamu yang tertarik untuk membantu bisnis keluarga dan teman, berikut tip menjadi angel investor yang dikutip dari nerdwallet.com:

1. Memenuhi Syarat

Investor terakreditasi adalah prasayarat menjadi seorang angel investor. Hal ini berarti kamu harus memiliki penghasilan Rp3 miliar atau lebih selama dua tahun terakhir atau kekayaan bersih harus melebihi Rp15 miliar.
Pembatasan seperti ini berlaku karena angel investor dianggap berisiko tinggi, sehingga investor yang terakreditasi kemungkinan besar lebih siap secara finansial jika ada kerugian yang terjadi.
Ada berbagai perusahaan rintisan yang mendapatkan pendanaan dari investor terakreditasi, tetapi ada juga yang menerima dari investor tak terakreditasi.

2. Mengetahui Cara Mendapatkan Kesepakatan

Angel investor biasanya memiliki jaringan pengusaha startup yang sudah berhasil karena mereka berinteraksi dengan koneksi-koneksi tersebut.
ADVERTISEMENT
Dari sanalah mereka mendapatkan informasi baru mengenai perusahaan rintisan baru dan mencari suatu kesepakatan untuk dipertimbangkan.
Ketika, seorang angel investor berpengalaman memutuskan untuk mendanai sebuah bisnis, mereka dapat mengumpulkan dana lainnya sehingga angel investor lain turut mendanai.
Jika tidak memiliki akses ke jaringan seperti ini, kamu dapat menghubungi pendiri startup secara langsung yang kamu anggap menarik dan berpotensi untuk diinvestasikan.
Cara lainnya adalah dengan bergabung ke organisasi angel investor, sehingga kamu dapat mendapatkan informasi mengenai startup baru yang berpotensi.
Organisasi tersebut dapat berupa Funding Post, AngelList, Microventures, dan Angelsoft yang menampilkan berbagai peluang investasi.
Setelah menemukan kesepakatan, kamu harus melakukan uji tuntas sebelum menegosiasikan jumlah investasi modal dan bagian kepemilikan perusahaan yang sesuai.
ADVERTISEMENT
Demikian informasi pengertian angel investor dan cara menjadi angel investor yang bisa disimak. Semoga bermanfaat.
(MQ)