Apa Itu Biometrik? Ini Pengertian, Jenis-Jenis, dan Fungsinya

Ilustrasi biometrik. Foto: Pexels

Ada beragam cara yang bisa diterapkan untuk melindungi data di dunia digital, salah satunya dengan menggunakan teknologi biometrik. Apa itu biometrik?

Menurut informasi yang dituliskan dalam laman TechTarget, biometrik adalah perangkat yang digunakan untuk mengidentifikasi penanda biologis dari seseorang.

Contohnya seperti pemetaan sidik jari, pengenalan wajah, dan pemindaian retina adalah semua bentuk teknologi biometrik, namun ini hanyalah opsi yang paling dikenal.

Jenis-jenis Biometrik

Ilustrasi biometrik. Foto: Pexels

Dikutip dari laman Kaspersky, biometrik dapat dikelompokkan ke dalam dua jenis, yaitu biometrik biologis dan perilaku antara lain sebagai berikut:

1. Biometrik biologis

Biometrik biologis merupakan identifikasi dengan menggunakan data pada tingkat genetik dan molekuler. Berikut contohnya:

2. Biometrik perilaku

Biometrik perilaku merupakan Identifikasi yang didasarkan pada pola unik setiap orang. Berikut beberapa contohnya:

Baca juga: Apa Itu Kode OTP? Ini Pengertian, Jenis-jenis, dan Fungsinya

Fungsi Biometrik

Ilustrasi biometrik. Foto: Pexels

Untuk membuat akun di aplikasi atau website, seseorang perlu membuat password atau kata sandi. Agar tidak lupa, banyak orang mungkin memilih untuk menggunakan password yang sama di setiap akun aplikasi atau website.

Hal itulah yang membuat teknologi biometrik hadir. Biometrik berfungsi menjadi pengganti password dengan keamanan yang lebih tinggi. Merujuk situs Recfaces, berikut fungsi lain dari biometrik:

1. Pendaftaran

Fungsi ini dilakukan untuk menyimpan informasi pengguna seperti ciri atau pola unik individu. Informasi tersebut nantinya disimpan pada database yang selanjutnya digunakan ketika pencocokan data.

2. Verifikasi

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, biometrik menggunakan dua metode yaitu perilaku dan fisik. Metode tersebut yang nantinya digunakan untuk melakukan verifikasi pada proses autentikasi pengguna.

3. Identifikasi

Fungsi identifikasi yaitu menentukan apakah pengguna merupakan pemilik sah atau bukan. Identifikasi dilakukan dengan cara membandingkan hasil pemindaian biometrik dengan data yang sudah terekam di database sebelumnya.

(NDA)