Konten dari Pengguna

Apa Itu Compound Interest dalam Investasi

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
16 Juni 2022 14:51 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Investasi. Foto: Unsplash.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Investasi. Foto: Unsplash.
ADVERTISEMENT
Apa itu Compound Interest? Istilah ini masih asing terdengar terutama bagi kita yang tidak terjun ke dalam dunia investasi dan finansial. Compound Interest merupakan salah satu pertimbangan yang digunakan dalam pengembangan investasi.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari ojk.go.id, investasi merupakan kegiatan penanaman modal melalui saham dan surat berharga lainnya untuk mendapatkan keuntungan. Umumnya investasi dilakukan untuk passive income jangka panjang. Namun berbeda dengan trader yang melakukan trading di mana mereka akan melakukan jual-beli saham saat kondisi pasar menguntungkan.
Compound Interest sendiri adalah bagian dari suku bunga yang terdapat pada investasi. Semakin panjang jangka waktu investasi kamu, semakin banyak jumlah bunga yang berkembang. Selain Compound Interest, terdapat juga konsep Compounding yang diterapkan dalam berinvestasi. Hal ini ditujukan agar investasi yang diambil dapat memiliki return keuntungan yang meningkat.
Lalu apa itu Compound Interest dan seperti apa konsep Compounding dalam investasi? Simak penjelasannya lebih lanjut berikut ini.

Apa Itu Compound Interest

Ilustrasi Investasi. Foto: Unsplash.
Apa itu Compounding Interest? Compound Interest adalah salah satu pertimbangan penting yang digunakan dalam mengembangkan investasi. Mengutip dari landx.id, Compound Interest merupakan bunga majemuk di mana sistem perhitungan bunganya didasarkan pada jumlah pinjaman pokok ditambah total bunga yang sudah didapatkan sebelumnya. Umumnya, Compound Interest dikenal sebagai bunga yang berbunga karena dapat menghasilkan bunga lagi pada periode berikutnya.
ADVERTISEMENT
Awal mula konsep Compound Interest dicetuskan pada abad 17 yang dikenal sebagai sistem bunga yang dapat membuat nilai uang kamu bertambah lebih cepat. Hal ini dikarenakan besaran bunga akan semakin besar dari waktu ke waktu. Keuntungan yang didapat lebih cepat daripada bunga tunggal atau Simple Interest.
Jika Compound Interest divisualisasikan ke dalam grafik, bunga majemuk akan membentuk grafik eksponensial. Hal ini menggambarkan bunga yang kamu dapatkan lebih besar dibandingkan bunga tunggal.
Kamu dapat menghitung Compound Interest dari jumlah uang yang kamu investasikan. Hal ini untuk memperkirakan berapa besar keuntungan yang akan kamu peroleh. Mengutip dari landx.id, bunga majemuk merupakan hasil dari Future Value dikurangi dengan Present Value. Kamu dapat menggunakan rumus berikut ini untuk mengetahui Compound Interest.

Compounding dalam Investasi

Compounding dalam investasi merupakan salah satu konsep dari compounding effect di mana kamu dapat menaikkan keuntungan berkali lipat dari keuntungan investasi sebelumnya. Kamu dapat menerapkan konsep Compounding pada investasi jangka panjang. Selain itu, kamu perlu memilih instrumen investasi yang cocok. Karena setiap instrumen investasi memiliki profil risiko yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Salah satu instrumen investasi yang cocok dengan konsep Compounding yaitu investasi bisnis. Hal ini dikarenakan bisnis memiliki potensi mendapatkan keuntungan dari dividen. Dari keuntungan yang didapatkan tersebut, kamu dapat menginvestasikannya kembali ke bisnis lainnya. Dengan cara ini, kamu dapat dengan cepat meningkatkan keuntungan berkali lipat.

(NDA)