Konten dari Pengguna

Apa Itu Harga Wajar Saham? Ini Definisi, Manfaat, Metode, dan Cara Menilainya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
28 Oktober 2024 11:42 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi saham. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi saham. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Belajar menganalisis harga wajar saham merupakan hal penting bagi para investor. Dengan begitu, mereka dapat membuat keputusan yang lebih bijak, baik saat akan membeli atau menjual saham. Lalu, apa itu harga wajar saham?
ADVERTISEMENT
Menurut Investopedia, harga wajar saham adalah estimasi nilai intrinsik atau sejati dari sebuah saham. Istilah ini dikenal juga dengan sebutan "fair value", yakni harga suatu saham yang mencerminkan nilai fundamental perusahaan.
Ada banyak faktor yang memengaruhi harga wajar saham, seperti laba perusahaan, kondisi industri, hingga pertumbuhan ekonomi. Agar lebih mengenal apa itu harga wajar saham, simak informasi selengkapnya di artikel ini.

Manfaat Mengetahui Harga Wajar Saham bagi Investor

Ilustrasi saham. Foto: Unsplash
Memahami harga wajar saham menjadi penting dalam investasi karena dapat membantu investor menentukan apakah suatu saham sedang dihargai lebih (overvalued), kurang (undervalued), atau sesuai (fairly valued) dengan nilai sesungguhnya.
Dengan mengetahui harga wajar saham, investor dapat:
ADVERTISEMENT

Metode untuk Menentukan Harga Wajar Saham

Ilustrasi saham. Foto: Unsplash
Ada beberapa metode yang umum digunakan dalam menentukan harga wajar saham. Berikut beberapa di antaranya yang dikutip dari Carta:

1. Metode Price-to-Earnings Ratio (P/E Ratio)

Metode ini menghitung harga wajar berdasarkan rasio harga saham terhadap pendapatan per saham (EPS). P/E Ratio yang lebih tinggi dari rata-rata menunjukkan saham mungkin overvalued, sementara P/E yang rendah menunjukkan potensi undervalued.

2. Metode Discounted Cash Flow (DCF)

DCF adalah metode yang menghitung harga wajar saham berdasarkan proyeksi arus kas di masa depan yang didiskon ke nilai saat ini. Metode ini dianggap akurat, meski memerlukan banyak data dan asumsi.

3. Metode Price-to-Book Value (P/B Ratio)

P/B Ratio adalah rasio harga saham terhadap nilai buku per saham. Metode ini populer di kalangan investor value yang mencari saham yang undervalued dibandingkan dengan nilai aset perusahaan.
ADVERTISEMENT

4. Metode Dividend Discount Model (DDM)

Metode DDM digunakan untuk saham yang membayar dividen. Nilai saham dihitung berdasarkan perkiraan dividen di masa mendatang yang didiskon ke nilai saat ini.

Cara Menilai Apakah Saham Bernilai Wajar

Ilustrasi saham. Foto: Unsplash
Investor juga menggunakan analisis fundamental untuk memahami nilai suatu saham. Beberapa langkah yang dapat dilakukan meliputi:
(NDA)