Apa Itu Kredit Aktif? Ini Produk dan Perbedaannya dengan Kredit Pasif

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
Konten dari Pengguna
23 Februari 2023 15:42 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi menghitung pinjaman kredit aktif. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menghitung pinjaman kredit aktif. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kredit aktif adalah pinjaman yang ditawarkan pihak bank untuk kegiatan produktif nasabah dalam jangka pendek, menengah, hingga panjang. Dengan kata lain, kredit aktif berarti uangnya selalu bergerak.
ADVERTISEMENT
Merujuk buku Ekonomi dan Akuntansi untuk Kelas X SMA tulisan Bambang Widjajanta, dkk, contoh kredit jenis ini adalah kredit usaha kecil dan mikro, kredit usaha rakyat, kredit modal kerja, pembelian surat berharga, dan kepentingan nasabah untuk kegiatan produktif lainnya.
Apabila sedang membutuhkan suntikan dana untuk keperluan produktif, maka kredit aktif akan sangat berguna untuk mempermudah usahamu. Simak uraian berikut ini untuk mengetahui penjelasannya lebih lanjut.

Produk Kredit Aktif

Ilustrasi mengajukan pinjaman kredit aktif. Foto: Unsplash
Ada lima jenis produk kredit aktif yang disediakan oleh bank. Berikut produk-produk kredit aktif seperti yang dikutip dari buku Kumpulan Soal dan Pembahasan Ujian Ekonomi Tingkat SMA susunan Nur Sri Lestari, S.Pd.

1. Kredit rekening koran

Kredit rekening koran adalah kredit (pinjaman) yang diberikan kepada nasabah sesuai kebutuhannya. Jaminan dari kredit rekening koran bisa berupa surat-surat berharga, barang-barang yang ada di gudang peminjam, barang-barang bergerak (mobil) dan barang-barang tidak bergerak (tanah dan bangunan).
ADVERTISEMENT

2. Kredit aksep

Kredit aksep adalah pinjaman yang diberikan kepada nasabah dengan cara bank menandatangani aksep yang ditarik ole nasabah. Sesudah aksep ditandatangani, aksep dapat diperjualbelikan oleh nasabah.

3. Kredit dokumenter

Kredit dokumenter adalah pinjaman yang diberikan kepada nasabah dengan jaminan dokumen milik nasabah. Contoh dokumen yang bisa diberi kredit adalah surat pengiriman barang dan sejenisnya.

4. Kredit reimburs (letter of credit)

Kredit reimburs (letter of credit) adalah pinjaman yang diberikan kepada nasabah dalam rangka membantu pembayaran atas barang-barang yang diimpor dari luar negeri.
Bank bersedia memberikan pinjaman setelah melihat bukti-bukti pengiriman barang (bukti-bukti impor). Setelah memiliki dana maka nasabah akan membayar kepada bank seperti perjanjian semula.

5. Kredit surat berharga

Kredit surat berharga adalah pinjaman yang diberikan kepada nasabah untuk membantu pembelian surat-surat berharga. Dalam pembelian tersebut, semua atau sebagian harga pembelian dibayar oleh bank. Dan sebagai jaminan, untuk sementara surat-surat berharga tersebut dipegang oleh bank.
ADVERTISEMENT

Perbedaan Kredit Aktif dan Kredit Pasif

Ilustrasi kredit aktif. Foto: Unsplash
Perbedaan kredit aktif dan pasif dapat dilihat pada skemanya. Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, kredit aktif memiliki skema pemberian kredit oleh pihak bank kepada masyarakat untuk keperluan produktif.
Sementara itu, kredit pasif adalah bentuk kredit yang berbentuk penghimpunan dana dari masyarakat atau nasabah yang sifatnya tidak bergerak atau bergerak ketika diperlukan saja. Kredit jenis ini merupakan dana tabungan dari nasabah yang disetor ke bank, yaitu:
ADVERTISEMENT
(NDA)