Apa Itu Kredit Startup Milenial? Ini Penjelasannya

Ilustrasi kredit startup milenial. Foto: Pexels

Dalam menjalankan bisnis, perusahaan startup mencari pendanaan awal dari berbagai sumber. Beberapa di antaranya yaitu melalui saku pribadi (bootstraping) dan permodalan eksternal (external funding).

Perusahaan rintisan juga dapat mencari pendanaan dari lembaga keuangan yang biasanya diberikan dalam bentuk pinjaman atau kredit.

Berkaitan dengan pembiayaan dalam bentuk kredit, istilah yang belakangan menjadi perhatian adalah kredit startup milenial. Lantas apa yang dimaksud dengan kredit startup milenial itu sendiri?

Untuk mengetahuinya jawabannya, simak penjelasan yang telah dirangkum oleh Berita Bisnis berikut ini.

Apa Itu Kredit Startup Milenial?

Ilustrasi kredit startup milenial. Foto: Pexels

Kredit startup milenial merupakan sebuah program yang digagas oleh Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Prabowo-Gibran. Program ini disampaikan Gibran dalam deklarasinya ketika memberikan pidato di Indonesia Arena, GBK, Jakarta.

Dengan adanya program kredit startup milenial akan melengkapi program pembiayaan yang sudah ada di antaranya yaitu kredit usaha rakyat (KUR), kredit mekar, wakaf mikro, hingga kredit ultra mikro.

“Sekarang sudah ada yang namanya KUR, sudah ada Kredit Mekar, Wakaf Mikro. Ada kredit ultra mikro. Akan kami tambahkan lagi kredit startup milenial,” ujar Gibran saat deklarasi bersama relawan di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Rabu (25/10) seperti yang dikutip dari kumparanBisnis.

Kredit startup milenial merupakan sebuah program kredit yang diperuntukkan bagi generasi muda yang membuka usaha di bidang teknologi dan inovasi.

Dengan adanya program ini nantinya diharapkan dapat membantu memfasilitasi kelompok milenial yang ingin mengembangkan bisnis startup.

Perusahaan rintisan atau startup merupakan bisnis yang saat ini marak bermunculan di kalangan generasi milenial. Namun, salah satu kendala yang dihadapi saat memulai startup adalah keterbatasan modal.

Hal itulah yang membuat kredit startup milenial ini digagas untuk menyediakan modal yang dibutuhkan kelompok milenial dalam membangun bisnis startup. Selain itu, program ini juga bisa menginspirasi generasi muda untuk menjadi pengusaha di bidang bidang teknologi dan inovasi.

Lebih lanjut lagi, program kredit startup milenial ini nantinya akan dikembangkan dengan melibatkan BUMN hingga swasta. Hal ini disampaikan oleh Ketua Tim Relawan Prabowo-Gibran Digital Team (Pride) Anthony Leong.

"Mereka berencana untuk mengembangkan program ini melalui langkah-langkah baru, yang tidak hanya melibatkan kerja sama dengan BUMN, tetapi juga menciptakan ekosistem swasta untuk mendukung lahirnya ribuan atau bahkan puluhan ribu startup baru," kata Anthony, Selasa (19/12) dikutip dari kumparanBisnis.

Baca Juga: Syarat Pengajuan KUR BRI 2024 sesuai Jenisnya

Jenis Pendanaan Startup

Ilustrasi kredit startup milenial. Foto: Pexels

Sebuah perusahaan startup umumnya mendapatkan pendanaan melalui dua cara, yaitu melalui saham atau ekuitas dan utang.

Mengutip dari laman Bank OCBC, pendanaan melalui ekuitas artinya perusahaan akan mendapatkan melalui dana investasi yang didapatkan dari pemilik saham. Sementara startup yang mendapatkan pendanaan dari utang diperoleh melalui pinjaman bank, surat obligasi, commercial papers atau medium term notes.

Dalam buku Bisnis di Era Digital, Why Not? (2021) oleh Irsyad Kamal, Kurnia Khafidhatur Rafiah, umumnya perusahaan startup mendapatkan pendanaan melalui saku pribadi atau bootstrapping dan external funding.

Pada pendanaan external funding, perusahaan yang diberikan modal akan memberikan keuntungan sebagai timbal balik dari penanaman modal pada perusahaan.

Adapun sumber-sumber permodalan eksternal dapat berasal dari lingkungan terdekat, crowd funding, angel investor, inkubator, hingga venture capital.

(SA)