Apa Itu Kripto, Serba-serbi Si Mata Uang Virtual

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
Konten dari Pengguna
8 Oktober 2021 12:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi uang kripto. Dok: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi uang kripto. Dok: Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apa itu kripto? Mata uang kripto atau cryptocurrency adalah mata uang virtual yang dipakai dalam transaksi virtual online. Cryptocurrency terdiri dari dua kata, yaitu cryptography yang artinya kode rahasia dan currency yang berarti mata uang.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, mata uang kripto dapat diartikan sebagai mata uang virtual yang dapat dipakai untuk transaksi virtual atau yang berbasis jaringan internet, meskipun di Indonesia mata uang virtual hanya diperbolehkan sebagai komoditas yang diperjualbelikan saja.
Mata uang digital ini bersifat desentralisasi, artinya tidak memerlukan pihak ketiga seperti bank sebagai perantara dalam suatu transaksi. Ini dimungkinkan oleh teknologi blockchain yang membuat semua anggotanya saling terhubung.
Di samping itu, jenis uang ini juga tidak dikeluarkan oleh otoritas pusat, sehingga secara teoritis kebal terhadap campur tangan pemerintah.
Untuk menjamin keamanannya, cryptocurrency dilindungi sandi-sandi rahasia yang cukup rumit. Setiap pengguna memiliki kode tersendiri untuk bertransaksi dengan cryptocurrency. Setiap melakukan transaksi, pengguna tidak bisa melihat transaksi tersebut dilakukan oleh siapa. Sebab tidak akan ada nama asli yang muncul dalam setiap transaksi.
ADVERTISEMENT
Selain itu tidak ada aturan tentang siapa yang bisa menggunakan cryptocurrency dan digunakan untuk apa uang tersebut.

Apa Itu Kripto dan Apa Untung Ruginya?

Seperti mata uang pada umumnya, cryptocurrency digunakan untuk bertransaksi. Saat ini sudah banyak toko yang menerima cryptocurrency sebagai alat pembayarannya.
Cryptocurrency memiliki beberapa kelebihan, di antaranya bersifat universal karena tidak memerlukan syarat apa pun untuk menjadi penggunanya, relatif cepat, dan transparan.
Namun karena bersifat anonim, transaksi cryptocurrency berpotensi dimanfaatkan untuk sejumlah kegiatan ilegal, seperti pencucian uang dan penggelapan pajak.
Pada saat yang sama anonimitas tersebut juga disambut baik oleh penggunanya. Misalnya jika digunakan oleh aktivis yang hidup di bawah pemerintahan yang represif.
Untuk mendapatkan cryptocurrency bisa melalui berbagai cara. Misalnya dengan memiliki akun di platform indodax ataupun menggunakan perlengkapan mining (mining rig) uang kripto.
Ilustrasi Bitcoin, salah satu uang kripto. Dok: Pexels

Cara Mining Kripto

1. Pool Mining
ADVERTISEMENT
Mining memakai cara ini maksudnya adalah dengan menjadi bagian dari pool atau kumpulan para penambang. Cara ini terbilang paling mudah dan cepat. Istilahnya, kamu menjadi bagian dari para penambang lain yang kemudian akan berbagi imbalan.
Terdapat beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan saat memilih pool mining, di antaranya yaitu ukuran pool, bayaran minimum, dan biaya yang dikenakan pool tersebut.
2. Solo Mining
Bisa dibilang cara ini adalah kebalikan dari pool mining. Dengan cara ini kamu tidak perlu berbagi imbalan dengan para penambang lain di pool yang jumlahnya bisa mencapai ribuan orang.
Akan tetapi, tentunya kamu perlu memiliki ratusan atau mungkin ribuan perangkat mining dan segala penunjangnya untuk dapat bersaing, seperti PC, motherboard, kartu grafis, hard drive, RAM, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Kamu juga harus menyediakan daya listrik yang besar dan menyelesaikan algoritma yang rumit untuk menghasilkan Bitcoin.
3. Cloud Mining
Dikutip dari laman Crypto Currency Indonesia, cloud mining merupakan metode penambangan Bitcoin yang tidak memerlukan komputer canggih. Untuk mining menggunakan cara ini, kamu tidak perlu tahu-menahu soal cara menambang Bitcoin.
Selain itu, kamu juga tidak perlu memiliki dan mengurusi segala perlengkapan mining termasuk kerusakan atau hal semacamnya. Kamu hanya perlu membayar di muka.
Kekurangan cara ini, apabila harga Bitcoin suatu saat terjun bebas kamu bisa saja malah merugi.
(AMP)