Konten dari Pengguna

Apa Itu Marketing Mix? Ini Pengertian dan Strateginya dalam Bisnis

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
10 Januari 2024 11:48 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi marketing mix. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi marketing mix. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Bisnis yang menerapkan marketing mix biasanya akan lebih berpeluang dikenal oleh masyarakat, sehingga penjualan produk pun dapat meningkat. Apa itu marketing mix?
ADVERTISEMENT
Mengutip Investopedia, marketing mix adalah strategi pemasaran yang menggabungkan beberapa elemen di dalamnya secara terpadu demi mencapai sebuah tujuan marketing pasar yang telah ditargetkan.
Marketing mix dikenal juga dengan sebutan pemasaran 4P, di mana kunci strategi pemasarannya mengacu pada empat elemen berupa produk (product) atau jasa, harga (price), tempat (place), dan promosi (promotion). Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Strategi Marketing Mix

Ilustrasi merencanakan strategi marketing mix. Foto: Pexels
Telah disinggung sebelumnya, strategi marketing mix mengacu pada elemen produk (product) atau jasa, harga (price), tempat (place), dan promosi (promotion).
Berikut masing-masing penjelasannya yang dikutip dari buku Dasar-dasar Riset Pemasaran. Edisi 4: Jilid 1 karangan Gilbert A. Churchill, JR dan beberapa sumber lainnya:

1. Product (produk)

Penentuan pertama dalam strategi marketing mix adalah produk itu sendiri. Produk merupakan wujud penting dari suatu bisnis. Produk tidak harus berupa barang, namun dapat juga berupa jasa.
ADVERTISEMENT
Pemahaman tentang produk yang dipasarkan harus menjadi hal yang penting untuk dipelajari karena akan disampaikan kepada target pasar. Contohnya, membuat produk makanan yang lezat dan unik.

2. Price (harga)

Strategi marketing mix selanjutnya adalah price atau harga. Harga adalah nilai sesuatu yang ditentukan dan dirupakan dengan uang. Harga menjadi komponen penting dalam bisnis untuk menghasilkan pendapatan.
Harga jual suatu produk mencerminkan seberapa besar konsumen bersedia membayar untuk produk tersebut. Dalam menentukannya, pebisnis perlu mempertimbangkan biaya yang berkaitan dengan penelitian dan pengembangan, manufaktur, pemasaran, dan distribusi.
Adapun hal lain yang juga perlu diperhatikan dalam penetapan harga, yaitu didasarkan pada kualitas atau nilai yang dirasakan konsumen dikenal sebagai penetapan harga berbasis nilai.
Ilustrasi merencanakan strategi marketing mix. Foto: Pexels

3. Place (tempat)

ADVERTISEMENT
Elemen ini merujuk pada place atau tempat yang berkaitan dengan distribusi fisik produk tersebut. Tempat sangat menentukan strategi pemasaran dapat berjalan dengan baik atau kurang baik.
Saat menentukan tempat untuk distribusi, penting juga untuk mempertimbangkan jenis produk yang dijual. Produk konsumen dasar, seperti barang kertas, seringkali tersedia di banyak toko. Namun, produk konsumen premium hanya tersedia di toko tertentu.

4. Promotion (promosi)

Promosi mengacu pada menjangkau khalayak sasaran dengan pesan yang tepat pada waktu yang tepat. Ini menyebarkan berita dan merupakan cara yang efektif untuk melakukan promosi penjualan dan terhubung dengan konsumen.
Strategi promosi bertujuan untuk menunjukkan kepada konsumen mengapa mereka membutuhkan produk tertentu dan alasan membelinya dibandingkan produk lain.
Inti dari promosi produk adalah untuk mendorong iklan yang spesifik dan bermakna melalui saluran populer seperti penyemaian dari mulut ke mulut, pemasaran cetak, iklan di televisi, kampanye pemasaran email, pemasaran media sosial, dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
(NDA)