Apa Itu Moneter? Berikut Definisi dan Jenis Kebijakannya

Ilustrasi Uang. Foto: Unsplash.

Apa itu moneter? Mungkin kata moneter sudah tidak asing lagi di telinga kita. Namun, apakah kamu sudah mengetahui apa itu moneter? Simak penjelasannya pada artikel berikut ini.

Negara Indonesia memiliki bank sentral yang mengatur alur perputaran uang di Indonesia. Terdapat 2 kebijakan yang dimiliki oleh bank sentral, yaitu kebijakan moneter dan kebijakan fiskal. Kedua kebijakan ini ditujukan untuk menjaga stabilitas ekonomi.

Untuk kebijakan moneter sendiri sudah diatur pada Undang-Undang No 23 Tahun 1999 mengenai Kebijakan Moneter Bank Indonesia. Berbeda dengan Kebijakan Fiskal yang mengatur pendapatan dan pengeluaran negara, Kebijakan Moneter berfokus pada diskonto, suku bunga, dan sebagainya.

Apa Itu Moneter?

Ilustrasi Moneter. Foto: Unsplash.

Melansir dari laman Bank OCBC, kebijakan moneter merupakan sebuah kebijakan dari hasil keputusan pemerintah yang ditujukan untuk mendukung kegiatan perekonomian melalui jumlah peredaran uang di masyarakat. Kebijakan ini dibuat pemerintah agar ketersediaan uang di negara Indonesia tetap stabil. Hal ini perlu dilakukan karena ketersediaan uang mempengaruhi inflasi, suku bunga bank, dan lainnya.

Terdapat beberapa tujuan yang ingin dicapai dalam menetapkan Kebijakan Moneter. Tujuan tersebut yaitu untuk menjaga kestabilan ekonomi, mengendalikan inflasi, meningkatkan jumlah lapangan pekerjaan, menjaga kestabilan harga pasar, menjaga keseimbangan neraca pembayaran internasional, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Dalam menetapkan kebijakan moneter, pemerintah membentuk jenis kebijakan serta instrumen kebijakan untuk melaksanakannya. Apa saja jenis dan instrumen Kebijakan Moneter?

Jenis Kebijakan Moneter

Terdapat 2 jenis Kebijakan Moneter yang digunakan Bank Indonesia, yaitu

1. Kebijakan Moneter Ekspansif

Kebijakan Moneter Ekspansif digunakan untuk mengelola dan mengatur peredaran uang dalam kegiatan ekonomi. Tujuan utamanya untuk meningkatkan peredaran uang di tengah masyarakat yang dapat mendorong perekonomian masyarakat.

Bentuk dari Kebijakan Moneter Ekspansif adalah pembelian sekuritas pemerintah, penurunan suku bunga, menurunkan persyaratan cadangan untuk bank yang ketiganya dilakukan oleh Bank Indonesia. Kebijakan ini dapat mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia.

2. Kebijakan Moneter Kontraktif

Kebijakan Moneter Kontraktif merupakan jenis kedua Kebijakan Moneter. Kebijakan ini diterapkan untuk mengurangi peredaran uang di tengah masyarakat ketika inflasi terjadi. Bentuk dari kebijakan ini yaitu penjualan obligasi pemerintah, meningkatkan suku bunga, dan meningkatkan persyaratan cadangan untuk bank.

Instrumen Kebijakan Moneter

Instrumen Kebijakan Moneter merupakan alat yang digunakan untuk melaksanakan Kebijakan Moneter yang sudah ditetapkan. Berikut instrumen yang digunakan dalam Kebijakan Moneter.

1. Kebijakan Diskonto (Discount Rate)

Kebijakan Diskonto adalah salah satu instrumen yang digunakan untuk mengukur tingkat suku bunga bank. Bank-bank umum akan meminjamkan dana kepada Bank Indonesia sebagai bank sentral untuk membuat peredaran jumlah uang stabil. Di sini Bank Indonesia perlu menurunkan suku bunga pinjaman.

2. Operasi Pasar Terbuka

Melalui instrumen Operasi Pasar Terbuka, kontrol peredaran uang dilakukan melalui penjualan atau pembelian surat berharga pemerintah. Hal ini dilakukan jika Bank Indonesia ingin mengurangi atau meningkatkan peredaran uang di masyarakat.

3. Kebijakan Rasio Cadangan Wajib

Kebijakan Rasio Cadangan Wajib merupakan salah satu instrumen Kebijakan Moneter. Jika Bank Indonesia ingin mengurangi cadangan kas uang bank maka bank akan mengedarkan yang ke masyarakat melalui pinjaman. Begitupun sebaliknya jika cadangan kas uang bank perlu ditambahkan.

4. Penetapan Suku Bunga Acuan

Bank Indonesia memiliki kewenangan untuk mengendalikan peredaran uang dengan suku bunga. Bank Indonesia akan menetapkan besaran suku bunga sebagai acuan bank umum di Indonesia dalam menjalankan aktivitasnya.

5. Imbauan Moral

Instrumen Kebijakan Moneter terakhir yaitu imbauan moral. Bank Indonesia akan mengimbau seluruh bank umum di Indonesia untuk melaksanakan kebijakan penurunan atau peningkatan suku bunga pinjaman.

(NDA)