Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Apa Itu Neraca Keuangan? Ini Pengertian dan Komponen Penyusunnya
17 Juni 2022 12:12 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa itu neraca keuangan? Dalam dunia bisnis maupun perusahaan, tentunya pembuatan neraca keuangan merupakan pokok terpenting untuk menentukan sejauh mana perusahaan akan berkembang dari segi pembiayaan baik pengeluaran maupun pemasukan.
ADVERTISEMENT
Neraca keuangan digunakan sebagai laporan dari suatu bisnis yang dilaporkan secara berkala pada kurun waktu tertentu. Umumnya, neraca keuangan biasanya melaporkan kekayaan perusahaan pada akhir tahun per tanggal 31 Desember.
Melalui artikel berikut ini, penulis akan memaparkan apa itu neraca keuangan lengkap dengan komponen penyusunnya. Simak uraiannya di bawah ini.
Apa Itu Neraca Keuangan
Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), neraca adalah laporan yang sistematis tentang aktiva, utang, dan modal dari suatu perusahaan pada suatu tanggal tertentu. Tujuan neraca yaitu untuk menunjukkan posisi keuangan suatu perusahaan pada tanggal tertentu, biasanya pada waktu tutup buku.
Dikutip dari buku Manajemen Perencanaan Keuangan yang ditulis oleh Dr. Ir. Subiakto Soekarno, dkk, neraca keuangan adalah laporan keuangan yang memperlihatkan posisi keuangan baik dari aset, kewajiban dan kekayaan seseorang atau sebuah lembaga.
ADVERTISEMENT
Jadi, pengertian apa itu neraca keuangan dapat disimpulkan sebagai laporan yang memuat informasi akuntansi yang berkaitan dengan mengenai aset atau harta, kewajiban atau utang, dan modal suatu perusahaan dalam kurun waktu tertentu.
Komponen dalam Laporan Neraca Keuangan
Neraca keuangan untuk melaporkan kekayaan didasarkan pada identitas akuntansi yang berlandaskan pada penggambaran neraca sebagai keamanan antara aset dan kewajiban dan modal saham dengan persamaan, yaitu:
Aktiva = Kewajiban + Modal Saham
Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa aset atau aktiva akan bernilai sama dengan kewajiban dan modal yang dimiliki oleh perusahaan. Simak penjelasan dari komponen penyusun laporan neraca keuangan dalam buku Dasar-dasar Analisis Laporan Keuangan karangan Hadijah Febriana, S.E., M.M., dkk. (2021:18) di bawah ini:
ADVERTISEMENT
1. Aktiva atau Aset
Aset disebut juga sebagai harta atau kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan dan termasuk pengeluaran pengeluaran yang belum dialokasikan atau biaya yang masih dialokasikan pada penghasilan yang akan datang. Aset dapat dinilai dengan uang baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud. Adapun jenis jenis aset antara lain:
Aset lancar adalah khas dan aset lainnya yang diharapkan mampu dikonversi menjadi khas atau uang tunai, dijual, atau digunakan dalam proses operasi dalam jangka waktu satu tahun atau siklus operasi. Aset lancar terdiri dari kas, investasi jangka pendek, piutang wesel, piutang dagang, penghasilan yang akan diterima, persediaan barang, dan biaya dibayar di muka.
aset tidak lancar adalah aset yang tidak memenuhi definisi dari aset lancar tersebut yaitu aset yang tidak dapat langsung dicairkan menjadi uang tunai karena membutuhkan waktu yang relatif lama diperdagangkan. Aset tidak lancar terbagi atas investasi jangka panjang, aset tetap, aset tetap tidak berwujud, beban yang ditangguhkan, dan aset lainnya.
ADVERTISEMENT
2. Kewajiban (Liabilities)
Salah satu kewajiban keuangan yang yang belum terpenuhi adalah utang. Utang merupakan sumber dana atau modal perusahaan yang berasal dari kreditor.
3. Ekuitas atau Modal
Ekuitas adalah residu atas aset bank setelah dikurangi semua kewajiban. Menurut PSAK No. 21 Tahun 2002, ekuitas bagian hak pemilik dalam perusahaan harus dilaporkan sehingga memberikan informasi mengenai sumbernya secara jelas dan disajikan sesuai dengan peraturan perundang undangan dan akta pendirian yang berlaku.
ADVERTISEMENT
Ekuitas pemegang saham terdiri dari modal setoran, laba ditahan, dan penyesuaian modal belum terealisasi untuk efek non pasar.
Demikianlah artikel seputar apa itu neraca keuangan. Manfaat dari neraca keuangan adalah untuk menganalisis perubahan kondisi keuangan dari tahun ke tahun dan mencermati kemampuan untuk membayar dan melunasi utang-utangnya sebagai sebuah kewajiban.
(SRS)