Apa Itu Point of Sales? Ini Definisi, Fungsi, dan Manfaatnya untuk Bisnis

Ilustrasi sistem Point of Sales. Foto: Pexels

Para pelaku usaha di bidang ritel umumnya sudah tidak asing lagi dengan istilah Point of Sales (POS). Teknologi POS bisa berupa hardware dan software yang memungkinkan orang atau bisnis menerima pembayaran dengan perangkat yang terhubung seperti ponsel pintar.

Saat ini sistem POS modern sudah digital, sehingga pembayaran dapat dilakukan di mana pun. Untuk mengetahui lebih lengkap apa itu Point of Sales, simak pengertian, fungsi, dan manfaatnya untuk bisnis di bawah ini.

Apa Itu Point of Sales?

Ilustrasi sistem Point of Sales. Unsplash.com/Blake Wisz

Secara umum, Point of Sales merujuk pada sistem pencatatan setiap transaksi penjualan di kasir, mulai dari pemesanan, pembayaran, hingga pengelolaan inventaris. Point of Sales adalah titik akhir dari pembelian konsumen dan penutupan transaksi.

Point of Sales kini telah berkembang dari bentuk manual, seperti mesin kasir tradisional, menjadi sistem digital yang lebih canggih. Banyak bisnis menggunakan software Point of Sales berbasis cloud yang lebih fleksibel dan otomatis.

Baca Juga: Apa Itu Vesting dalam Cryptocurrency? Ini Penjelasannya

Fungsi Point of Sales

Ilustrasi sistem Point of Sales. Foto: Pexels

Menurut Investopedia, sistem Point of Sales memiliki beberapa fungsi penting yang memudahkan bisnis dalam mengelola transaksi dan operasional harian, di antaranya:

1. Pencatatan Transaksi

Point of Sales secara otomatis mencatat semua transaksi penjualan, baik dalam bentuk tunai, kartu kredit, debit, atau metode pembayaran digital lainnya. Ini memudahkan pemilik usaha untuk melacak penjualan dan mengurangi kesalahan pencatatan manual.

2. Manajemen Inventaris

Sistem Point of Sales biasanya terintegrasi dengan sistem inventaris, yang memungkinkan pemilik bisnis memantau stok barang secara real-time. Ketika ada penjualan, stok barang akan otomatis berkurang, sehingga lebih mudah mengontrol persediaan.

3. Pengelolaan Data Pelanggan

Point of Sales juga berfungsi untuk menyimpan informasi pelanggan, seperti riwayat pembelian, data kontak, hingga preferensi pelanggan. Ini berguna untuk membangun hubungan yang lebih personal dengan konsumen melalui program loyalitas atau promosi khusus.

4. Pembuatan Laporan Keuangan

Salah satu keunggulan sistem Point of Sales modern adalah kemampuannya dalam menghasilkan laporan keuangan secara otomatis. Pemilik usaha bisa mengakses laporan harian, bulanan, atau tahunan untuk memantau kinerja bisnis dengan lebih mudah.

Manfaat Menggunakan Sistem Point of Sales

Iustrasi sistem Point of Sales. Foto: Pexels

Penggunaan sistem Point of Sales memberikan banyak manfaat bagi bisnis, terutama dalam hal efisiensi dan akurasi. Dikutip dari buku Manajemen Rantai Pasok Pengertian Dasar oleh Trisita Novianti, dkk., berikut beberapa manfaat sistem Point of Sales.

1. Meningkatkan Efisiensi Operasional

Dengan Point of Sales, penjualan bisa dilakukan lebih cepat dan akurat. Pelaku usaha tak perlu lagi mencatat transaksi secara manual, sehingga waktu operasional kasir bisa lebih efisien. Hal ini juga meminimalkan kesalahan dalam pencatatan.

2. Mempermudah Pengelolaan Keuangan

Point of Sales secara otomatis mencatat setiap transaksi, sehingga pelaku usaha bisa melacak aliran uang dengan lebih jelas dan terperinci. Ini membantu dalam proses akuntansi dan pembuatan laporan keuangan.

3. Memperbaiki Pengalaman Pelanggan

Dengan sistem yang cepat dan akurat, pelanggan tidak perlu menunggu terlalu lama untuk menyelesaikan transaksi. Selain itu, data pelanggan yang tersimpan di sistem memungkinkan bisnis memberikan layanan yang lebih personal dan memuaskan.

4. Mengintegrasikan dengan Sistem Lain

Banyak POS modern yang bisa diintegrasikan dengan perangkat lain seperti sistem pembayaran digital, sistem manajemen pelanggan (CRM), hingga e-commerce atau toko online. Hal ini memudahkan pemilik bisnis untuk menjalankan operasional lintas platform.

5. Mendukung Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik

Sistem Point of Sales menyediakan data transaksi dan inventaris secara real-time. Dengan informasi ini, pemilik bisnis bisa menganalisis penjualan dan performa produk untuk mengambil keputusan strategis, seperti menentukan produk yang paling diminati atau kapan waktu terbaik untuk mengadakan promosi.

(NDA)