Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Apa Itu Resesi Ekonomi? Ini Pengertian dan Dampaknya
19 Mei 2022 15:01 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Apa itu resesi? Istilah resesi mungkin sering kamu dengar akhir-akhir ini, terutama dalam pemberitaan dampak Perang Rusia-Ukraina terhadap perekonomian dunia. Tidak hanya itu, pandemi covid-19 juga menjadi salah satu penyebab naiknya isu resesi sekarang ini.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari kumparanBisnis, Presiden Jokowi mengingatkan para menteri akan adanya dampak dari Perang Rusia-Ukraina serta kebijakan moneter terbaru Amerika Serikat. Kedua hal tersebut akan mempengaruhi ekonomi global yang menyebabkan resesi di berbagai negara. Indonesia pun menjadi salah satu negara yang perlu mewaspadai
Melihat dari isu yang diberitakan, resesi memiliki dampak besar bagi suatu negara. Lalu seperti apa resesi itu? Dan bagaimana resesi berdampak buruk bagi negara? Berikut penjelasan yang dapat kamu simak lebih lanjut.
Apa Itu Resesi
Apa itu resesi? Mengutip dari landx.id, resesi merupakan kondisi di mana perekonomian suatu negara mengalami penurunan secara terus menerus dalam jangka waktu dua kuartal atau sekitar 6 bulan. Terjadinya resesi pada suatu negara ditandai oleh melemahnya Produk Domestik Bruto.
ADVERTISEMENT
Peristiwa resesi pada Indonesia sudah terjadi sebanyak 2 kali. Mengutip dari idxchannel.com, resesi ekonomi di Indonesia terjadi saat krisis ekonomi 1998 dan pandemi covid-19 di tahun 2020. Pada saat itu, Indonesia mengalami resesi di kuartal II dan III pada tahun 2020 karena tingkat ekonomi yang turun hingga minus. Selain itu, pada kedua masa tersebut juga terjadi peningkatan pengangguran serta sektor industri jatuh.
Dapat kita simpulkan dari kedua masa tersebut, jika dilihat dari kondisinya kegiatan ekonomi di Indonesia sedang tidak bisa berjalan dengan optimal. Contohnya seperti adanya PPKM yang membuat banyak pekerjaan lapangan harus dihentikan. Banyak pegawai dirumahkan atau bahkan mengalami PHK.
Penyebab Resesi
Penyebab resesi perlu kamu ketahui terlebih dahulu sebelum mengetahui dampak dari terjadinya resesi. Mengutip dari idxchannel.com dan landx.id, berikut penyebab terjadinya resesi pada suatu negara.
ADVERTISEMENT
1. Terganggunya Kegiatan Ekonomi
Salah satu penyebab terjadinya resesi yaitu kegiatan ekonomi mengalami gangguan. Adanya guncangan ekonomi membuat kegiatan ekonomi di sebuah negara terganggu. Hal itu menyebabkan pergerakan ekonomi pun terhambat sehingga tingkat perekonomian dapat turun hingga minus.
Seperti kasus pandemi covid-19, negara di seluruh dunia tidak dapat melakukan kegiatan ekonomi secara maksimal karena adanya pembatasan sehingga tingkat perekonomian menurun.
2. Inflasi dan Deflasi
Penyebab resesi kedua yaitu terjadinya inflasi atau deflasi pada suatu negara. Inflasi merupakan kondisi di mana harga barang dan jasa mengalami kenaikan terus menerus. Hal ini menyebabkan alur kegiatan ekonomi terganggu karena tingkat beli konsumen pun menurun.
Kebalikan dengan inflasi, deflasi merupakan kondisi di mana harga barang dan jasa mengalami penurunan terus menerus. Hal ini menyebabkan daya produksi perusahaan menurun. Inflasi dan deflasi pun dapat mengganggu kegiatan ekonomi. Jika tidak diatasi segera, tingkat perekonomian akan terus turun dan mengalami resesi.
ADVERTISEMENT
3. Suku Bunga Tinggi
Suku bunga tinggi dapat menyebabkan resesi pada sebuah negara. Walaupun penerapan suku bunga tinggi umumnya digunakan untuk mengatasi inflasi namun hal ini dapat mempengaruhi para peminjam. Bank dapat mengalami kredit macet karena debitur harus mengangsur dengan suku bunga yang tinggi.
4. Lonjakan Utang
Memiliki utang yang tinggi merupakan salah satu penyebab resesi. Hal ini dikarenakan dapat berpotensi kredit macet atau gagal bayar sehingga dapat menyebabkan kebangkrutan. Tingginya utang dapat mengubah transisi perekonomian negara secara drastis.
5. Perubahan Teknologi
Jika dilihat dari segi positif, perubahan teknologi mendatangkan keefektifan dalam pekerjaan. Namun di satu sisi, banyak tenaga manusia yang tergantikan teknologi sehingga tingkat pengangguran pun meningkat.
Selain itu, terjadinya perubahan teknologi di suatu negara tidak diiringi dengan literasi teknologi yang baik sehingga banyak sumber daya manusia yang mengalami ketertinggalan dalam melakukan kegiatan ekonomi. Hal ini dapat menyebabkan penurunan tingkat ekonomi.
ADVERTISEMENT
Dampak Resesi
Dampak resesi terhadap suatu negara cukup krusial. Terutama jika dilihat dari penyebab resesi yaitu adanya hambatan dalam kegiatan ekonomi. Perkembangan ekonomi di suatu negara pun terhambat dan bahkan mengalami penurunan. Mengutip dari idxchannel.com, berikut dampak dari resesi terhadap negara.
ADVERTISEMENT