Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Apa Itu Stakeholder? Berikut Pengertian, Jenis, dan Contohnya
10 April 2023 15:12 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Stakeholder adalah mereka yang dapat memengaruhi atau dipengaruhi oleh bisnis . Contohnya, investor, karyawan, pelanggan, pemerintah , atau masyarakat.
ADVERTISEMENT
Penting bagi perusahaan untuk mengindentifikasi siapa saja stakeholder dalam perusahaan karena sering kali seseorang atau kelompok tersebut dapat membawa suatu bisnis menuju kesuksesan atau kegagalan.
Lantas, apa itu stakeholder? berikut Berita Bisnis jabarkan informasi lebih lanjut mengenai pengertian stakeholder, jenis, dan contohnya masing-masing.
Apa itu Stakeholder?
Merujuk jurnal Analisa Dampak Pemegang Kepentingan (Stakeholders) dalam Bisnis oleh Syaputra, stakeholder adalah individu atau kelompok yang memiliki hubungan dan kepentingan terhadap suatu organisasi atau perusahaan.
Individu atau kelompok tersebut dapat dikatakan sebagai stakeholder jika mereka memiliki karakteristik dalam kepemilikan kekuasaan dan kepentingan di dalam organisasi atau perusahaan.
Mengutip laman www.simplybusiness.co.uk, para stakeholder dapat memengaruhi dan dipengaruhi oleh bisnis baik secara langsung maupun tidak langsung.
ADVERTISEMENT
Jenis Stakeholder
Merujuk laman www.projectmanager.com, stakeholder terbagi atas dua jenis, yakni stakeholder internal dan stakeholder eksternal. Berikut penjelasan dari kedua jenis stakeholder tersebut:
1. Stakeholder Internal
Stakeholder internal berada di dalam perusahaan atau organisasi. Suatu bisnis akan secara langsung berdampak pada mereka karena mereka melayani dan dipekerjakan organisasi yang mengelolanya.
Stakeholder internal dapat mencakup karyawan, pemilik, dewan direksi, manajer proyek, investor, dan lainnya.
2. Stakeholder Eksternal
Stakeholder eksternal berada di luar organisasi dan secara tak langsung dipengaruhi oleh bisnis. Mereka dipengaruhi pekerjaan suatu perusahaan tetapi bukan karyawan perusahaan.
Orang-orang ini dapat berupa pemasok, pelanggan, kreditor, klien, perantara, pesaing, masyarakat, pemerintah, dan lainnya.
Contoh Stakeholder
Dikutip dari laman www.projectmanager.com, berikut contoh stakeholder yang di antaranya termasuk ke dalam jenis stakeholder internal ataupun eksternal:
ADVERTISEMENT
1. Investor
Investor adalah stakeholder yang mencari keuntungan finansial dan dapat berupa pemegang saham dan pemegang utang.
Mereka telah menginvestasikan modal dalam bisnis dan menginginkan keuntungan atas investasi tersebut.
2. Karyawan
Para stakeholder ini bergantung pada pekerjaan dan keamanan kerja. Mereka memiliki kepentingan langsung dalam organisasi karena organisasi mendukung mereka dan memberi mereka manfaat.
3. Pelanggan
Stakeholder ini menginginkan produk atau layanan yang dihasilkan perusahaan dan mereka berharap produk atau layanan tersebut berkualitas dan memiliki nilai.
4. Pemasok dan Vendor
Para stakeholder ini memiliki pendapatan yang terkait dengan perusahaan karena mereka menjual barang dan jasa ke bisnis yang mengelola suatu proyek. Keberhasilan proyek berarti lebih banyak bisnis bagi mereka.
5. Masyarakat
Para stakeholder ini tidak ingin suatu proyek berdampak negatif terhadap kesehatan, keselamatan, atau perkembangan ekonomi mereka.
ADVERTISEMENT
6. Pemerintah
Pemerintah sebagai stakeholder akan mendapatkan pajak dan produk domestik bruto dari sebuah proyek.
Mereka adalah stakeholder utama karena mengumpulkan pajak dari perusahaan di tingkat korporat maupun secara individu dari orang-orang yang dipekerjakannya.
Demikian informasi seputar pengertian stakeholder, jenis, dan berbagai contohnya yang bisa disimak. Semoga bermanfaat.
(MQ)