Apa Itu Surat Lamaran Kerja? Berikut Arti dan Strukturnya

Ilustrasi Pengertian Surat Lamaran Kerja. Foto: Unsplash.com/CorinneKutz

Surat Lamaran Kerja dibutuhkan instansi perekrutan, baik industri, media, maupun pemerintahan. Terkadang, beberapa perusahaan menyiapkan format tersendiri untuk surat lamaran kerja tersebut.

Lantas, apa itu Surat Lamaran Kerja? Simak jawaban selengkapnya dalam artikel Berita Bisnis ini karena akan dijabarkan pengertian, struktur penulisan, dan bahasa yang sebaiknya digunakan dalam Surat Lamaran Kerja.

Pengertian Surat Lamaran Kerja

Surat Lamaran Kerja adalah surat yang dibuat individu karena ingin melamar ke suatu perusahaan. Isi surat dapat berupa alasan atau motivasi bekerja untuk posisi tertentu.

Tujuan utama penulisan Surat Lamaran Kerja, yakni untuk menjelaskan kemampuan pelamar secara singkat dan relevan dengan posisi yang dilamar.

Struktur Surat Lamaran Kerja

Ilustrasi Struktur Surat Lamaran Kerja. Foto: Unsplash.com/TetianaSHYSHKINA

Mengutip dari jurnal Struktur dan Bahasa Surat Lamaran Kerja pada Unit Career Development Center (CDC) Politeknik Negeri Lhokseumawe oleh Wahdaniah, berikut struktur surat lamaran kerja:

1. Kepala Surat

Kepala surat umumnya terdiri dari nama pribadi, alamat lengkap, nomor telepon, dan alamat e-mail. Fungsi umum kepala surat adalah agar identitas dari pelamar segera diketahui perekrut.

2. Tanggal Surat

Penulisan tanggal surat sebaiknya tidak disingkat dan penulisan nama bulan mengikuti aturan Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (EYD), seperti Februari bukan Pebruari.

3. Lampiran

Fungsi lampiran adalah untuk menginformasikan bahwa surat lamaran kerja tersebut disertai dokumen penting lainnya atau tidak.

4. Hal (Perihal)

Fungsi hal (perihal) berkaitan dengan sesuatu yang hendak disampaikan dalam surat lamaran kerja. Misalnya, ingin mengajukan permohonan kerja sebagai guru, staf HRD, ataupun kepala bagian.

5. Alamat Tujuan

Alamat tujuan surat terdiri dari nama penerima surat, nama instansi atau lembaga, dan alamat penerima surat.

6. Salam Pembuka

Salam pembuka umumnya menggunakan kalimat "Dengan hormat", "Assalamualaikum" atau "Salam Sejahtera" yang diakhiri tanda baca koma (,).

7. Isi Surat

Isi surat mengandung informasi tentang jati diri pelamar secara singkat. Isi surat harus mudah dimengerti (informatif), tidak berlebihan (efektif), dan berurutan (sistematis).

8. Salam Penutup

Salam penutup dapat menggunakan kalimat "Hormat Saya" atau "Wassalamualaikum" diakhiri tanda baca koma (,).

9. Tanda Tangan dan Nama Terang

Surat sebaiknya ditandatangani secara jelas dengan ukuran yang proporsional. Pelamar bisa menggunakan tinta warna gelap dan netral, seperti warna hitam dan biru.

Bahasa Surat Lamaran Kerja

Ilustrasi Penulisan Surat Lamaran Kerja. Unsplash.com/RomainDancre

Merujuk dari jurnal Struktur dan Bahasa Surat Lamaran Kerja pada Unit Career Development Center (CDC) Politeknik Negeri Lhokseumawe oleh Wahdaniah, dalam penulisan Surat Lamaran Kerja, pelamar harus memenuhi kriteria bahasa, berikut kriteria bahasa Surat Lamaran Kerja:

1. Jelas

Menggunakan segi penulisan dan tata bahasa yang baik serta harus mudah dipahami.

2. Singkat

Penulisan surat lamaran kerja harus langsung pada inti atau tidak bertele-tele.

3. Bahasa yang Umum

Setiap orang memiliki gaya bahasa tulisan yang berbeda-beda. Dalam hal membuat Surat Lamaran Kerja, pelamar disarankan menggunakan bahasa yang umum, sehingga mudah dipahami perekrut.

4. Standar Penulisan yang Umum

Pelamar diharapkan memahami sistematika penulisan yang umum digunakan di perusahaan yang dilamar.

Demikian Pembahasan mengenai pengertian Surat Lamaran Kerja, struktur, dan bahasa yang sebaiknya digunakan pelamar. Semoga bermanfaat!

(MQ)