Apa Itu Tech Winter? Ini Penjelasannya

Ilustrasi tech winter. Foto: Pexels

Tech winter adalah fenomena yang kerap ditemui di perusahaan startup. Kondisi ini dapat diartikan sebagai sebuah periode di mana terjadi penurunan investasi teknologi dan aktivitas bisnis yang berkepanjangan dan signifikan.

Kondisi tech winter tidak hanya berdampak pada kelangsungan perusahaan saja, melainkan juga mempengaruhi karyawan-karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut.

Untuk mengetahui apa itu tech winter, simak uraian yang telah disajikan berikut ini.

Apa Itu Tech Winter?

Ilustrasi tech winter. Foto: Pexels

Bisnis digital juga dapat mengalami hal yang disebut sebagai tech winter atau 'musim dingin teknologi'.

Dalam buku Perkembangan Ekonomi Kreatif & Ekonomi Industri Berbasis Digital oleh Rita Kusumadewi, dkk, tech winter adalah istilah yang menggambarkan startup yang kemungkinan besar akan mengalami perlambatan atau bahkan kebangkrutan.

Tech winter terjadi karena adanya peralihan perspektif bisnis dari pertumbuhan tinggi dan biaya tinggi. Hal ini membuat minat investor pada perusahaan di sektor teknologi mengalami penurunan.

Kondisi tersebut juga akhirnya membuat perusahaan kesulitan untuk mengumpulkan modal. Semakin padat modal sebuah startup, maka semakin sulit pula pendanaannya.

Krisis ini akan menguntungkan perusahaan-perusahaan besar yang selalu bisa mendapatkan keuntungan dengan memotong biaya, yang memungkinkan mengorbankan pertumbuhan, namun tidak dengan kelangsungan perusahaan mereka.

Tech winter tidak hanya berdampak pada perusahaan, namun juga dapat memicu pemutusan hubungan kerja (PHK) dan penurunan jumlah rekrutmen karyawan.

Baca Juga: Tujuan Pelaporan Keuangan dan Manfaatnya bagi Perusahaan

Dampak Adanya Tech Winter

Ilustrasi tech winter. Foto: Pexels

Tech winter yang terjadi pada perusahaan di sektor teknologi dapat menyebabkan beberapa dampak sebagai berikut.

1. Perusahaan Startup Bangkrut

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, tech winter terjadi akibat berkurang minat investor dalam memberikan pendanaan. Investasi yang melambat dan pertumbuhan bisnis yang rendah hanya akan menempatkan posisi perusahaan pada kebangkrutan.

2. Berkurangnya Inovasi

Semakin panjang suatu perusahaan mengalami tech winter, semakin memberi dampak yang signifikan. Mengutip dari laman Next Conference, kondisi ini akhirnya dapat memperlambat inovasi teknologi.

Ketika sebuah perusahaan mendapatkan investor yang banyak untuk membantu pendanaan, hal ini akan mendorong lebih banyak inovasi.

Saat terjadi kondisi sebaliknya, perusahaan akan berhati-hati dalam mengambil langkah supaya terhindar dari kerugian besar. Termasuk mengurangi inovasi dalam membuat produk dan layanan baru, maupun pengembangan produk.

3. Efisiensi Karyawan

Untuk mengurangi biaya operasional perusahaan, salah satu langkah yang diambil adalah dengan melakukan efisiensi karyawan atau PHK. Selain melakukan efisiensi karyawan, perusahaan juga bisanya menghentikan perekrutan karyawan untuk sementara waktu.

(SA)