Apa Itu Trader? Simak Pengertian dan Jenis-jenisnya di Sini

Ilustrasi Trader saat Trading. Foto: Unsplash.com/JasonBriscoe

Trader secara umum dapat diartikan sebagai pelaku trading atau proses jual beli instrumen keuangan (sekuritas), khususnya saham di pasar keuangan.

Keberhasilan trading bergantung pada kemampuan trader dalam menghasilkan keuntungan atau profit dalam waktu tertentu.

Pada artikel ini, Berita Bisnis akan membahas mengenai pengertian trader secara lengkap dan tipe trader yang perlu kamu ketahui!

Pengertian Trader

Ilustrasi trader. Foto: Unsplash.com/Chris Liverani

Trader adalah individu yang terlibat dalam proses jual-beli aset keuangan di pasar keuangan mana pun, baik untuk dirinya sendiri maupun atas nama orang atau institusi lain.

Perbedaan utama antara trader dan investor adalah durasi atau berapa lama kepemilikan asetnya. Trader cenderung memegang aset dalam waktu pendek, sedangkan investor memiliki jangka waktu yang lebih panjang.

Jenis-jenis Trader

Ilustrasi Tipe Trader. Foto: Unsplash.com/AdamNowakowski

Mengutip dari laman www.investopedia.com, berikut tipe-tipe trader:

1. Fundamental Trader

Fundamental trading adalah metode ketika trader berfokus pada peristiwa spesifik perusahaan untuk menentukan saham mana yang akan dibeli dan kapan membelinya.

Selain itu, trading fundamental memiliki daya tarik yang nyata bagi banyak investor karena didasarkan pada logika dan fakta.

2. Noise Trader

Noise trading adalah gaya investasi ketika keputusan untuk membeli dan menjual dibuat tanpa data fundamental khusus untuk perusahaan yang menerbitkan sekuritas yang dibeli atau dijual.

Noise trader umumnya melakukan trading jangka pendek untuk mendapatkan profit dari berbagai tren ekonomi.

3. Sentiment Trader

Sentiment Trader berusaha mengidentifikasi dan berpartisipasi dalam tren. Mereka tidak berusaha menebak pasar dengan mencari sekuritas yang bagus. Sebaliknya, mereka berusaha mengidentifikasi sekuritas yang bergerak dengan momentum pasar.

Mereka menggabungkan aspek analisis fundamental dan teknikal dalam upaya mengidentifikasi dan berpartisipasi dalam pergerakan pasar.

4. Arbitrage Trader

Arbitrage Trader secara bersamaan membeli dan menjual aset untuk mendapatkan keuntungan dari perbedaan harga instrumen keuangan yang identik atau serupa, di pasar yang berbeda atau dalam bentuk yang berbeda.

Contoh dari arbitrage trader adalah jika sekuritas diperdagangkan di beberapa bursa dan lebih murah di satu bursa. Hasilnya, sekuritas tersebut bisa dibeli di bursa pertama dengan harga lebih rendah dan dijual di bursa lainnya dengan harga lebih tinggi.

Kelebihan dan Kekurangan Trading

Ilustrasi trader. Foto: Unsplash.com/Firmbee.com

Mengutip dari laman www.5paisa.com, berikut kelebihan dan kekurangan trading bagi trader:

Kelebihan

Keunggulan trading bagi trader di antaranya sebagai berikut:

1. Mudah dan Nyaman

Trading online membutuhkan waktu cepat dibanding trading tradisional dan bahkan dapat menghabiskan banyak uang. Bagi pasar saham, waktu adalah hal paling penting.

2. Hasil yang baik

Perdagangan saham akan sukses dan mendatangkan banyak keuntungan jika trader memainkannya secara strategis dan cerdas.

3. Likuiditas

Likuiditas di pasar mengurangi risiko dan menawarkan lebih banyak peluang untuk membeli atau menjual sesuai harga yang dipilih untuk setiap individu.

Kekurangan

Trading juga memiliki kekurangan bagi trader, berikut contohnya:

1. Mudah rugi

Banyak orang berpikir bahwa trading adalah metode paling mudah untuk menghasilkan uang di pasar saham. Padahal kegiatan ini juga merupakan cara termudah untuk kehilangan uang.

2. Kewajiban Pajak Tinggi

Kewajiban pajak adalah jumlah pajak yang harus dibayar industri atau individu berdasarkan peraturan pajak yang berlaku. Kewajiban pajak diperoleh karena menghasilkan uang, keuntungan dari pelelangan aset, atau tindakan yang terkena pajak tambahan.

Demikian pengertian trader, jenis atau tipe, dan informasi lainnya. Semoga bermanfaat!

(MQ)