Apa Kepanjangan dari QRIS?

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
Konten dari Pengguna
10 Maret 2023 10:07 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi QRIS. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi QRIS. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
QIRS merupakan istilah yang sudah tidak asing lagi dalam dunia keuangan dan perbankan. Kepanjangan dari QRIS adalah Quick Response Code Indonesian Standard.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman resmi Bank Indonesia, QRIS adalah penyatuan berbagai macam QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) menggunakan QR Code.
Fitur ini dikembangkan oleh industri sistem pembayaran bersama dengan Bank Indonesia. Tujuannya agar proses transaksi bisa dilakukan lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.
Dengan menggunakan QRIS, kamu bisa bertransaksi tanpa harus melakukan kontak secara langsung. Untuk lebih mengenal tentang QRIS, simak informasi lengkapnya dalam uraian di bawah ini.

Manfaat QRIS

Ilustrasi QRIS. Foto: Bank Indonesia
Seluruh aplikasi pembayaran dari penyelenggara manapun, baik bank maupun non-bank, yang digunakan masyarakat kini sudah bisa dilakukan dengan menggunakan QRIS.
Manfaat QRIS pun bisa dirasakan oleh pengguna aplikasi pembayaran maupun merchant, yakni sebagai berikut.

Bagi pengguna aplikasi pembayaran

ADVERTISEMENT

Bagi Merchant

Cara Pembayaran Menggunakan QRIS

Ilustrasi cara pembayaran menggunakan QRIS. Foto: Pixabay
Agar bisa melakukan pembayaran menggunakan QRIS, konsumen perlu mengunduh salah satu aplikasi PJSP berizin QRIS terlebih dahulu. Setelah itu, konsumen harus melakukan registrasi sesuai prosedur PJSP yang dipilih.
Kemudian isi saldo pada akun agar bisa melakukan transaksi. Melalui aplikasi, konsumen bisa melakukan scan QRIS pada merchant, memasukkan nominal transaksi, mengotorisasi transaksi, lalu kemudian mengkonfirmasi pembayaran kepada penjual.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi yang dituliskan dalam laman resmi bi.go.id, cara menggunakan pembayaran QRIS untuk merchant dan pengguna berdasarkan jenisnya adalah sebagai berikut.

Merchant Presented Mode (MPM) Statis

Cara ini merupakan yang paling mudah, merchant cukup memajang satu sticker atau print-out QRIS. Lalu konsumen hanya tinggal melakukan scan, masukkan nominal, masukkan PIN dan klik bayar.
Notifikasi transaksi langsung diterima pengguna ataupun merchant. QRIS MPM Statis sangat cocok bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Merchant Presented Mode (MPM) Dinamis

QR akan dikeluarkan melalui suatu device seperti mesin EDC atau smartphone. Merchant kemudian harus memasukkan nominal pembayaran terlebih dahulu.
Kemudian pelanggan melakukan scan QRIS yang tampil atau tercetak. QRIS MPM Dinamis sangat cocok untuk merchant skala usaha menengah dan besar atau dengan volume transaksi tinggi.
ADVERTISEMENT

Customer Presented Mode (CPM)

Pelanggan cukup menunjukkan QRIS yang ditampilkan dari aplikasi pembayaran pelanggan untuk di-scan oleh merchant. QRIS CPM lebih ditujukan untuk merchant yang membutuhkan kecepatan transaksi tinggi seperti penyedia transportasi, parkir dan ritel modern.
(NDA)