Konten dari Pengguna

Apa Saja Fungsi dari Adanya Evaluasi Cash Flow?

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
1 Maret 2023 12:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cash flow. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cash flow. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Cash flow atau laporan arus kas merupakan bagian dari laporan keuangan yang diperlukan oleh sebuah perusahaan. Di dalamnya terdiri dari rincian pemasukan dan pengeluaran kas perusahaan berdasarkan harian, mingguan, ataupun dalam rentang waktu tertentu.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, bagian keuangan atau pelaku usaha perlu melakukan evaluasi ketika menyusun cash flow. Fungsi dari adanya evaluasi cash flow adalah agar mengetahui apakah terdapat kesalahan dalam bisnis yang tidak disadari.
Bukan hanya itu, tetapi ada juga beberapa fungsi lain dari melakukan evaluasi cash flow bagi perusahaan. Untuk mengetahui penjelasan lengkapnya, simak uraian artikel di bawah ini hingga tuntas.

Fungsi dari Adanya Evaluasi Cash Flow

Ilustrasi sedang mengevaluasi cash flow. Foto: Unsplash
Secara garis besar, fungsi dari adanya evaluasi cash flow adalah untuk memberi gambaran kinerja perusahaan, apakah telah meningkat dari tahun sebelumnya atau malah sebaliknya.
Dengan mengevaluasi cash flow, perusahaan dapat membuat proyeksi arus kas sesuai dengan kemampuan perusahaan. Tujuannya agar dapat membantu bisnis untuk merencanakan masa depan bisnis lebih baik dan untuk membuat keputusan bisnis yang tepat.
ADVERTISEMENT
Dirangkum dari buku Pengantar Akuntansi Mudah Belajar Akuntansi (Jilid 1) susunan Dian Pratama, berikut beberapa fungsi lain dari melakukan evaluasi cash flow:

1. Menentukan pengambilan keputusan

Adanya evaluasi cash flow akan memberi pemilik usaha dan bagian keuangan tentang data keuangan yang mereka butuhkan. Dengan data keuangan, maka bisa membuat atau menentukan keputusan bisnis yang tepat.
Keputusan tersebut bisa berupa pengurangan biaya ketika kekurangan pemasukkan atau berinvestasi lebih banyak dalam bisnis agar kas diharapkan meningkat.

2. Membantu mengontrol pengeluaran

Setiap bisnis sudah pasti memerlukan dana untuk menjalankan berbagai kegiatan. Dengan adanya evaluasi cash flow, kamu dapat menentukan waktu yang optimal untuk membelanjakan uang maupun waktu di mana harus menjaga pengeluaran bisnis dengan seminimal mungkin.

3. Menunjukkan area yang terjadi masalah secara potensial

Evaluasi cash flow juga dapat menunjukkan dengan tepat seberapa banyak uang tunai yang tidak mengalir kedalam bisnis yang sedang dijalani. Selain itu, hasil evaluasi cash flow pun dapat menunjukkan kapan pengeluaran lebih tinggi dari yang kamu perkirakan.
ADVERTISEMENT
Informasi tersebut tentu dapat membantu menentukan titik masalah potensial sebelum terjadinya masalah. Proyeksi arus kas juga berfungsi sebagai dasar yang baik untuk menghitung rasio cakupan kas.

4. Memprediksi kekurangan dana perusahaan

Mengevaluasi cash flow juga dapat menunjukkan persentase bahwa penjualan mengalami penurunan pada tingkat tertentu. Tidak sedikit pula usaha kecil yang melakukan evaluasi cash flow untuk memprediksi apakah perusahaan kekurangan dana atau tidak.
Meskipun para pelaku usaha mungkin tidak dapat mencegah kekurangan dana tersebut, akan lebih baik jika tetap mengetahui bahwa kekurangan itu akan datang, sehigga dapat menentukan sistem pengelolaan yang lebih baik.
(NDA)