Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Apa Saja Keahlian yang Dikuasai untuk Melamar Kerja? Ini Contohnya
14 Februari 2023 14:52 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 29 Februari 2024 13:18 WIB
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Para jobseeker perlu memiliki keahlian yang dikuasai untuk melamar kerja. Pasalnya, keahlian berperan penting bagi seorang HRD untuk memilih kandidat yang kompeten dalam sebuah lowongan pekerjaan.
ADVERTISEMENT
Apabila keahlian seorang pelamar layak untuk posisi yang sedang dicari oleh perusahaan, maka secara otomatis kandidat tersebut akan dipanggil untuk proses interview sebagai proses rekrutmen selanjutnya.
Secara istilah, keahlian dapat didefinisikan sebagai pengetahuan, kompetensi, dan kemampuan untuk melakukan suatu pekerjaan. Agar lebih paham mengenai keahlian yang dikuasai untuk melamar kerja, simak penjelasannya di bawah ini.
Keahlian yang Dikuasai untuk Melamar Kerja
Biasanya perusahaan akan mengabaikan calon kandidat yang tidak memiliki kualifikasi tertentu. Oleh karena itu, memiliki keahlian yang dikuasai untuk melamar kerja menjadi suatu hal yang harus diperhatikan para jobseeker.
Ketika melamar kerja, para pelamar bisa memberitahukan keahlian yang dikuasainya melalui curriculum vitae (CV ). Mengutip laman Flexjobs, keahlian yang bisa dituliskan dalam CV terbagi menjadi dua, yaitu soft skill dan hard skill. Berikut penjelasan dan contohnya.
ADVERTISEMENT
Soft Skill
Soft skill adalah kemampuan seseorang yang berkaitan dengan karakter atau kepribadian dan cara seseorang ketika berinteraksi dengan orang lain. Berikut contohnya:
1. Kemampuan berkomunikasi
Baik itu tertulis maupun lisan, mampu berkomunikasi dengan atasan, rekan kerja, dan klien dalam segala situasi tentu sangat berguna. Semakin baik kemampuan komunikasi yang dimiliki, semakin besar peluang seseorang bisa lolos saat melamar kerja .
2. Kerja sama
Banyak pekerjaan yang mengharuskan anggota tim untuk bekerja sama satu dengan yang lainnya. Oleh sebab itu, keterampilan ini sangat dibutuhkan demi mencapai tujuan perusahaan bersama.
3. Kreativitas
Beberapa pekerjaan membutuhkan kreativitas tingkat tinggi, contohnya desainer grafis, penulis, copywriter, penyiar radio, atau art director. Bagi yang melamar di industri kreatif seperti itu, setidaknya Anda harus tahu bagaimana cara berpikir out of the box agar bisa menghasilkan ide baru yang cemerlang.
ADVERTISEMENT
4. Problem solving (memecahkan masalah)
Setiap pekerjaan tentu akan menghadapi beragam masalah yang berbeda. Perusahaan membutuhkan pekerja yang mampu memberikan solusi yang cepat dan efektif untuk mengatasi masalah tersebut.
Hard Skill
Hard skill adalah kemampuan yang dapat dimiliki, dipelajari, dan ditingkatkan melalui pendidikan, latihan, serta pengulangan. Adapun contoh hard skill di antaranya:
1. Kemampuan menulis
Ada banyak pekerjaan yang melibatkan menulis. Maka dari itu, kemampuan dasar menulis penting untuk disertakan dalam CV. Untuk menunjukkan skill ini, kamu juga bisa mencerminkannya lewat tata bahasa yang digunakan dalam body email saat mengirim cover letter dan CV.
2. Desain
Bagi kamu yang melamar pekerjaan di bidang pemasaran atau periklanan, jangan lupa sertakan skill yang satu ini. Jika perlu, lampirkan pula portofolio hasil desain yang pernah dibuat untuk meyakinkan rekruter bahwa kamu memiliki keterampilan yang mumpuni.
ADVERTISEMENT
3. Kemampuan berbahasa asing
Pelamar yang bisa berbicara bahasa asing memiliki poin plus di mata rekruter. Terlebih jika perusahaan yang dilamar adalah perusahaan multinasional yang sering bekerja sama dengan perusahaan asing.
Mencantumkan skill ini dalam CV akan membuat Anda memiliki nilai lebih karena dianggap mampu berkomunikasi dengan orang yang beragam. Alhasil, peluang untuk lolos pun semakin besar. Supaya lebih meyakinkan, cantumkan nilai TOEFL, IELTS, atau sertifikat lainnya.
(NDA)