Konten dari Pengguna

Apa Saja Teori yang Bisa Digunakan untuk Mendapatkan Peluang Usaha?

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
24 Maret 2023 15:52 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mempelajari teori untuk mendapatkan peluang usaha. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mempelajari teori untuk mendapatkan peluang usaha. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Beralih profesi menjadi seorang wirausaha kini telah menjadi tren tersendiri, khususnya di kalangan anak-anak muda. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya kemunculan perusahaan start-up dari berbagai bidang bisnis.
ADVERTISEMENT
Namun, sebelum membangun sebuah bisnis, ada baiknya mempelajari berbagai teori untuk mendapatkan peluang usaha terlebih dahulu. Apa saja teori yang bisa digunakan untuk mendapatkan peluang usaha?
Jika kamu tertarik untuk beralih profesi menjadi wirausaha dan membangun sebuah bisnis atau perusahaan sendiri, berikut beberapa teori yang bisa digunakan untuk mendapatkan peluang usaha seperti dikutip dari buku Kewirausahaan Era Society 5.0 oleh Supriyati, dkk.

Apa Saja Teori yang Bisa Digunakan untuk Mendapatkan Peluang Usaha?

Ilustrasi mempelajari teori untuk mendapatkan peluang usaha. Foto: Unsplash
Para ahli telah menyajikan beberapa teori untuk menjelaskan bidang kewirausahaan, khususnya yang bisa digunakan untuk mendapatkan peluang usaha.
Secara sederhana, peluang usaha merupakan suatu kesempatan yang dimiliki oleh seseorang untuk mencapai tujuan yang hendak dicapai dengan menggunakan sumber daya yang miliki.
Adapun teori kewirausahaan untuk mendapatkan peluang usaha, di antaranya meliputi ilmu ekonomi, psikologi, sosiologi, antropologi, peluang, dan sumber daya. Berikut masing-masing penjelasannya.
ADVERTISEMENT

1. Economic Theories (Teori Ekonomi)

Teori ekonomi didasarkan pada pendekatan yang kuat dari teori ekonomi klasik, teori ekonomi neo-klasik, dan Austrian Market Process (AMP). Di dalam teori ini membahas terkait faktor-faktor ekonomi yang dapat memotivasi perilaku kewirausahaan.

2. Psychological Theories (Teori Psikologis)

Tingkat analisis dalam teori psikologi adalah individu. Teori ini fokus melihat bagaimana karakteristik pribadi yang menentukan kewirausahaan.
Kepribadian yang menjadi pertimbangan dalam peninjauan dilihat dari karakteristik seorang wirausahawan dalam memperhitungkan risiko yang diambil, inovasi yang dilakukan, dan toleransi terhadap ketidakpastian.
Ilustrasi mempelajari teori untuk mendapatkan peluang usaha. Foto: Unsplash

3. Sociological Theory (Teori Sosiologi)

Teori kewirausahaan yang berbasis sosiologi adalah salah satu dari tiga teori utama. Teori ini berfokus pada konteks sosial dan tingkat analisisnya adalah masyarakat tradisional.

4. Anthropological Theory (Teori Antropologi)

Antropologi mempelajari asal-usul, perkembangan, adat-istiadat, dan keyakinan masyarakat, yaitu budaya orang. Teori antropologi menyatakan bahwa konteks sosial dan budaya harus diperhatikan dalam memulai sebuah usaha.
ADVERTISEMENT

5. Opportunity-Based Theory (Teori Berbasis Peluang)

Peter Drucker berpendapat bahwa pengusaha tidak menyebabkan perubahan, tetapi lebih memperhatikan kesempatan yang diciptakan oleh perubahan dalam teknologi, preferensi konsumen, dan lainnya.
la mengatakan bahwa pengusaha selalu mencari perubahan, merespons, dan memanfaatkannya sebagai peluang. Oleh karena itu, definisi dari seorang pengusaha dan kewirausahaan adalah mengejar perubahan dan memanfaatkannya.
Howard Stevenson mengembangkan pendekatan berbasis peluang Drucker dengan menambahkan aspek kebijakan. Dia pun menyimpulkan bahwa inti dari wirausaha adalah “mengambil peluang tanpa memperhitungkan sumber daya yang dimilikinya.”.

6. Resource-Based Theories (Teori Berbasis Sumber Daya)

Teori sumber daya dalam kewirausahaan mempercayai bahwa akses pendiri terhadap sumber daya merupakan faktor penting dalam prediksi keberhasilan dalam memanfaatkan peluang dan membangun bisnis baru.
Teori ini menekankan betapa pentingnya sumber daya finansial, sosial, dan manusia (dalam membantu individu mengenali dan mengambil peluang. Ada tiga kriteria modal dalam teori kewirausahaan yang berlandaskan sumber daya yaitu finansial, sosial, serta manusia
ADVERTISEMENT
(NDA)