Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Apa Tujuan dari Pembuatan Merek bagi Bisnis? Ini Penjelasannya
4 November 2024 14:42 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Rifyal Dahlawy Chalil menjelaskan dalam bukunya yang berjudul Brandig, Islamic Branding, & Re-branding, merek bagi bisnis bisa menjadi indentitas untuk memberikan citra atau presepsi ke calon konsumen .
Merek juga bisa membantu bisnis dalam membangun hubungan dengan konsumen. Untuk mengetahui tujuan pembuatan merek bagi bisnis dan informasi lainnya, simak penjelasannya di bawah ini.
Pengertian Merek
Dikutip dari laman resmi Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DIKI), merek adalah tanda yang dapat ditampilkan secara grafis berupa gambar, logo, nama, kata, huruf, angka, susunan warna, dalam bentuk 2 (dua) dan/atau 3 (tiga) dimensi untuk membedakan barang dan/atau jasa yang diproduksi oleh orang atau badan hukum dalam kegiatan perdagangan barang dan/atau jasa.
Menurut American Marketing Association (AMA), suatu merek atau brand juga dapat diartikan sebagai nama, istilah, tanda, simbol, desain, atau kombinasi keseluruhannya untuk mengidentifikasi produk dan jasa dari satu penjual dengan penjual lainnya (pesaing), serta untuk memberikan perbedaan dengan pesaing.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pengertian merek tersebut dapat disimpulkan bahwa merek bisa menjadi identitas produk yang mampu membedakan antara satu produk dari bisnis satu dengan produk bisnis lainnya.
Tujuan Pembuatan Merek
Merangkum dari buku Ilmu Manajemen Pemasaran oleh Rahmad Solling Hamid, Zunan Setiawan, dkk., berikut beberapa tujuan utama dari pembuatan merek bagi bisnis.
1. Membangun Identitas Perusahaan
Merek berfungsi sebagai identitas yang membedakan satu bisnis dengan yang lainnya. Dengan merek yang kuat, perusahaan bisa lebih mudah dikenal dan diingat oleh konsumen.
Identitas merek mencakup elemen visual seperti logo, warna, dan gaya desain, serta elemen non-visual seperti nilai perusahaan, visi, dan misi.
Semua ini menciptakan keunikan yang memudahkan konsumen mengenali dan memilih produk atau layanan tersebut di antara para pesaing.
ADVERTISEMENT
2. Meningkatkan Kepercayaan Konsumen
Salah satu tujuan utama dari pembuatan merek adalah untuk membangun kepercayaan konsumen. Ketika sebuah merek terkenal dan memiliki reputasi baik, konsumen akan lebih yakin untuk menggunakan produk atau layanannya.
Kepercayaan ini tumbuh seiring dengan pengalaman konsumen dan kualitas yang konsisten. Selain itu, merek yang profesional juga memberikan kesan yang lebih kredibel dan dapat diandalkan, terutama bagi konsumen yang baru pertama kali berinteraksi dengan bisnis tersebut.
3. Menciptakan Loyalitas Pelanggan
Merek yang kuat mampu membangun loyalitas pelanggan, sehingga konsumen akan terus kembali menggunakan produk atau layanan yang sama meski terdapat banyak alternatif di pasaran.
Merek yang konsisten dalam memberikan pengalaman positif akan membuat pelanggan merasa “terikat” dan pada akhirnya menjadi pelanggan setia.
ADVERTISEMENT
Loyalitas pelanggan ini tak hanya menghemat biaya pemasaran, tetapi juga dapat membantu bisnis bertahan dalam persaingan.
4. Memperkuat Diferensiasi di Pasar
Dengan merek yang unik, bisnis bisa lebih mudah membedakan diri dari para pesaing. Diferensiasi ini membantu konsumen memahami kelebihan produk atau layanan yang ditawarkan, sehingga mereka lebih tertarik untuk memilih bisnis tersebut.
Contohnya, beberapa merek fokus pada kualitas premium, sementara yang lain menekankan pada harga yang lebih terjangkau. Dengan strategi ini, bisnis bisa menjangkau segmen pasar yang lebih spesifik sesuai dengan target dan posisinya di pasar.
5. Mendukung Strategi Pemasaran yang Efektif
Merek yang kuat dapat mendukung berbagai strategi pemasaran dengan lebih efektif. Misalnya, merek terkenal akan lebih mudah menarik perhatian konsumen ketika diluncurkan promosi atau kampanye iklan.
ADVERTISEMENT
Hal ini juga berlaku untuk ekspansi produk baru, sehingga merek yang sudah dikenal dapat meningkatkan rasa keingintahuan konsumen terhadap produk atau layanan baru yang ditawarkan. Dengan kata lain, merek membantu memperkuat dampak dari setiap kampanye pemasaran yang dilakukan.
6. Menambah Nilai Jual Produk
Merek yang terkenal dapat meningkatkan nilai jual produk atau layanan di mata konsumen. Konsumen cenderung rela membayar lebih untuk merek yang mereka anggap berkualitas dan tepercaya.
Hal ini terbukti dalam berbagai industri, seperti fashion, elektronik, dan otomotif. Produk dengan merek ternama dihargai lebih tinggi dibanding produk sejenis dengan merek yang kurang dikenal.
Nilai merek yang tinggi ini juga berdampak pada nilai perusahaan secara keseluruhan. Pada akhirnya memberikan keuntungan jangka panjang bagi bisnis.
ADVERTISEMENT
7. Mendukung Ekspansi dan Pertumbuhan Bisnis
Dengan merek yang kuat, perusahaan lebih mudah untuk melakukan ekspansi ke pasar baru atau meluncurkan lini produk tambahan. Kepercayaan yang sudah dibangun melalui merek tersebut memungkinkan perusahaan untuk lebih mudah diterima di pasar baru.
Selain itu, merek yang sudah memiliki basis konsumen yang loyal bisa menjadi landasan kuat untuk terus bertumbuh dan mengembangkan inovasi produk sesuai kebutuhan pasar yang dinamis.
(NDA)