Konten dari Pengguna

Apa Tujuan Paham Sosialisme dalam Bidang Ekonomi? Ini Penjelasannya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
31 Maret 2023 16:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ekonomi. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ekonomi. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Sosialisme merupakan paham yang bertujuan membentuk negara kemakmuran dengan usaha kolektif yang produktif dan membatasi milik perseorangan. Inti dari paham sosialisme adalah suatu usaha untuk mengatur masyarakat secara kolektif.
ADVERTISEMENT
Artinya, semua individu harus berusaha memperoleh layanan yang layak demi terciptanya suatu kebahagiaan bersama. Hal ini berkaitan dengan hakikat manusia yang bukan sekadar untuk memperoleh kebebasan, tetapi manusia juga harus saling tolong-menolong.
Menurut buku Arus Pemikiran Lenin & Stalin karya Lukman Santoso Az., pemahaman sosialisme juga sering digunakan untuk menggambarkan secara lepas mengenai teori-teori ekonomi. Lalu, apa tujuan paham sosialisme dalam bidang ekonomi? Berikut ulasannya.

Tujuan dan Ciri-ciri Sistem Ekonomi dengan Paham Sosialiasme

Ilustrasi mempelajari sistem ekonomi dengan paham sosialisme. Foto: Pixabay
Dikutip dari buku Perkembangan Masyarakat Global-Damera Press susunan Dr. Ratna Puspitasari, M.Pd., tujuan paham sosialisme dalam bidang ekonomi adalah untuk membentuk kesejahteraan dan kemakmuran bagi masyarakat.
Paham sosialisme juga bertujuan untuk mengakhiri pembagian kelas dalam masyarakat. Di bawah sistem ekonomi dengan paham sosialisme, semua orang bekerja demi kesejahteraan yang didistribusikan untuk seluruh warga.
ADVERTISEMENT
Sistem ekonomi dengan paham sosialisme didasarkan atas ajaran Karl Max. Dalam sistem ekonomi ini, hampir semua kegiatan ekonomi diatur dan dilaksanakan oleh pemerintah. Sistem ekonomi sosialisme disebut juga sistem ekonomi komando atau sistem ekonomi komunis.
Ada beberapa ciri sistem ekonomi sosialisme. Mengutip buku IPS Terpadu: - Jilid 2B karya Sri Pujiastuti, dkk, ciri-ciri sistem ekonomi dengan paham sosialisme adalah sebagai berikut.
Beberapa contoh negara yang menganut sistem ekonomi sosialisme di antaranya adalah Kuba, Cina, Vietnam, Polandia, Bulgaria, dan Rumania.
ADVERTISEMENT

Sejarah Sistem Ekonomi Sosialisme

Ilustrasi ekonomi. Foto: Pixabay
Sejarah sistem ekonomi sosialisme berawal dari oposisi atau perlawanan pada sistem ekonomi liberal dan kapitalisme. Di bawah sistem ekonomi sosialisme, banyak negara di Eropa yang mengalami pertumbuhan industri dan mencetak pertumbuhan ekonomi yang cemerlang.
Beberapa individu dan keluarga bahkan mengalami peningkatan nilai kekayaan secara pesat, ketika di sisi lain banyak penduduk yang jatuh miskin. Hal ini menciptakan kesenjangan pendapatan dan masalah sosial lain.
Pemikir sistem ekonomi sosialis yang cukup terkenal yakni Robert Owen, Henri de Saint-Simon, Karl Marx, dan Vladimir Lenin. Utamanya Lenin, ialah yang menguraikan ide-ide sosialis dan membuatnya terealisasi ke tingkat nasional setelah Revolusi Bolshevik 1917 di Rusia.
Menyusul kegagalan perencanaan pusat sosialis di Uni Soviet serta Maoisme di China selama abad ke-20, banyak negara dengan sistem ekonomi sosialis modern menyesuaikan regulasi dan sistem redistribusi yang kadang-kadang disebut sebagai sosialisme pasar atau sosialisme demokratik.
ADVERTISEMENT
(NDA)