Konten dari Pengguna

Apa yang Dimaksud dengan Direct Selling? Ini Penjelasannya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
28 Oktober 2024 12:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi direct selling. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi direct selling. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Direct selling atau penjualan langsung merupakan peluang bisnis yang bisa dilakukan dari mana saja. Lalu, apa yang dimaksud dengan direct selling?
ADVERTISEMENT
Secara umum, direct selling adalah metode pemasaran produk dengan cara menawarkan langsung ke konsumen tanpa melalui rantai distribusi yang panjang.
Dalam praktiknya, perusahaan bekerja sama dengan agen atau distributor yang kemudian bertugas menjual produk secara personal ke calon pelanggan.
Proses ini tidak melibatkan toko fisik atau pihak ketiga lain, sehingga agen penjualan dapat bekerja dari mana saja, bahkan dari rumah. Untuk mengetahui informasi lainnya tentang direct selling lebih, simak penjelasan di bawah ini.

Cara Kerja Direct Selling

Ilustrasi direct selling. Foto: Pexels
Mengutip buku Cara Gampang Cari Duit di Internet karya Rhee'q, Vhl, sistem direct selling biasanya melibatkan agen atau distributor yang menjual produk perusahaan langsung ke konsumen.
Agen ini umumnya bekerja secara mandiri, berinteraksi langsung dengan calon pelanggan, menjelaskan manfaat produk, dan melakukan demonstrasi untuk meyakinkan pembeli. Berikut beberapa cara umum direct selling dilakukan:
ADVERTISEMENT

Jenis-jenis Direct Selling

Ilustrasi direct selling. Foto: Pexels
Dalam direct selling, ada beberapa jenis atau model yang sering digunakan oleh perusahaan di Indonesia, berikut di antaranya.

1. Single-Level Direct Sales

Dalam model ini, agen hanya memperoleh komisi dari hasil penjualan pribadi mereka tanpa melibatkan rekrutmen. Contoh umumnya adalah penjualan kosmetik atau pakaian yang dilakukan oleh agen yang menjual langsung ke pelanggan.
ADVERTISEMENT

2. Multi-Level Marketing (MLM)

Dalam MLM, agen dapat memperoleh pendapatan dari penjualan pribadi dan dari komisi penjualan agen lain yang mereka rekrut. MLM sering disebut sebagai bisnis jaringan karena melibatkan pengembangan tim atau jaringan penjualan.

3. Party Plan

Model ini mengharuskan agen mengadakan pertemuan atau acara khusus dan calon pelanggan bisa berkumpul serta mencoba produk. Metode ini biasa digunakan untuk produk rumah tangga dan kosmetik.

Manfaat Direct Selling

Ilustrasi direct selling. Foto: Pexels
Direct selling menawarkan berbgai keuntungan, baik bagi konsumen maupun agen. Berikut manfaat utama dari sistem penjualan ini:

1. Interaksi personal

Calon pelanggan mendapatkan penjelasan lebih rinci dan mendalam mengenai produk dari agen penjual, sehingga memungkinkan pelanggan untuk bertanya langsung sebelum membeli.

2. Fleksibilitas bagi agen penjual

Agen dapat bekerja secara fleksibel tanpa harus terikat waktu atau tempat tertentu, bahkan dapat mengatur jadwal kerja mereka sendiri.
ADVERTISEMENT

3. Pendapatan tambahan

Sejumlah agen memulai karir di direct selling untuk menambah penghasilan. Sistem ini memungkinkan mereka untuk mendapatkan komisi dari penjualan yang mereka lakukan.

4. Produk eksklusif

Perusahaan direct selling umumnya juga menawarkan produk yang tak tersedia di toko ritel biasa, sehingga produk ini terkesan lebih eksklusif bagi pelanggan.

Tantangan dalam Direct Selling

Ilustrasi direct selling. Foto: Pexels
Selain menawarkan banyak keuntungan, ada juga tantangan yang dihadapi oleh agen direct selling, berikut di antaranya:
ADVERTISEMENT
(NDA)