Apa yang Dimaksud dengan Neraca Saldo? Berikut Pengertiannya

Ilustrasi Neraca Salod. Foto: Unsplash.com/Kelly Sikkema

Neraca saldo merupakan salah satu siklus akuntansi yang digunakan dalam penyajian dan penyusunan laporan keuangan bagi organisasi maupun perusahaan.

Tujuan umum pembuatan neraca saldo adalah untuk memastikan bahwa entry dalam sistem pembukuan perusahaan sudah benar secara matematis.

Pengertian Neraca Saldo

Ilustrasi Neraca Salod. Foto: Unsplash.com/Centre for Ageing Better

Mengutip deskera.com, neraca saldo atau trial balance adalah laporan pembukuan ketika semua saldo akun buku besar suatu perusahaan dicantumkan dalam akun kredit dan debit yang terpisah.

Neraca saldo itu sendiri bukanlah laporan keuangan atau balance sheet, tetapi terdiri dari semua informasi yang diperlukan untuk membuat tiga laporan keuangan utama seperti laporan arus kas, laporan keuangan, dan laporan laba rugi.

Merujuk investopedia.com, neraca saldo merupakan langkah pertama dalam prosedur audit karena memungkinkan auditor memastikan tak ada kesalahan matematis dalam sistem pembukuan sebelum beralih ke analisis yang lebih kompleks dan terperinci.

Perbedaan Neraca Saldo dengan Laporan Keuangan

Ilustrasi Neraca Salod. Foto: Unsplash.com/Beatriz Pérez Moya

Mengutip investopedia.com, perbedaan utama neraca saldo dengan laporan keuangan adalah neraca saldo bukan dokumen formal dan digunakan sebagai alat untuk melacak keuangan perusahaan sepanjang tahun.

Sementara, laporan keuangan bukan hanya mencatat saldo akhir akun debit dan kredit di perusahaan, melainkan juga aset, kewajiban, dan ekuisitas perusahaan. Selain itu, laporan keuangan biasanya dirilis ke publik dan membutuhkan tanda tangan auditor.

Elemen Neraca Saldo

Merujuk shopify.com, dokumen neraca saldo mencantumkan semua akun dari buku besar yang mencakup dua kolom, yakni kolom debit dan kredit. Berikut lima elemen yang ada pada neraca saldo:

Jenis-jenis Neraca Saldo

Ilustrasi Neraca Salod. Foto: Unsplash.com/Ray Reyes

Neraca saldo terbagi atas dua jenis, yakni neraca saldo yang belum disesuaikan dan neraca saldo percobaan yang disesuaikan. Berikut penjelasan kedua jenis tersebut yang dikutip dari laman deskera.com:

1. Neraca Saldo Percobaan yang Belum Disesuaikan (Unadjusted Trial Balance)

Neraca Saldo Percobaan yang Belum Disesuaikan didefinisikan sebagai laporan akuntansi internal yang disiapkan sebelum mencatat entry penyesuaian.

Neraca saldo jenis ini bertujuan untuk memverifikasi bahwa jumlah total saldo debit di akun buku besar sama dengan jumlah total saldo kredit.

2. Neraca Saldo Percobaan yang Disesuaikan (Adjusted Trial Balance)

Setelah neraca saldo selesai disiapkan, neraca yang belum disesuaikan atau unadjusted trial balance digunakan akuntan untuk menunjukkan entry penyesuaian yang diperlukan dan saldo yang dihasilkan.

Contoh adjusted trial balance adalah ketika perusahaan menerima beberapa produk dari vendor tetapi fakturnya belum diproses pada akhir periode akuntansi.

Setelah neraca saldo yang disesuaikan atau adjusted trial balance dibuat, neraca saldo tersebut digunakan untuk menyiapkan laporan keuangan lebih lanjut.

Demikian informasi seputar neraca saldo atau trial balance yang bisa disimak. Semoga bermanfaat.

(MQ)