Konten dari Pengguna

Apa yang Dimaksud dengan Prototipe? Berikut Arti dan Jenisnya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
12 Juni 2023 10:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Prototipe. Foto: Pexels.com/ThisIsEngineering
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Prototipe. Foto: Pexels.com/ThisIsEngineering
ADVERTISEMENT
Prototipe adalah produk yang akan diproduksi tetapi tak bersifat final. Contoh baku tersebut digunakan untuk pengujian produk atau layanan, meminta umpan balik, dan dikenalkan ke investor sebelum secara resmi diluncurkan ke pasar yang lebih luas.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan prototipe lebih lanjut, simak pengertian dan jenis-jenisnya di artikel Berita Bisnis berikut ini.

Pengertian Prototipe

Ilustrasi Prototipe. Foto: Pexels.com/ThisIsEngineering
Mengutip uschamber.com, yang dimaksud dengan prototipe adalah bentuk pertama dari sebuah produk atau layanan yang bukan versi final.
Prototipe digunakan untuk menentukan apakah sebuah desain akan berhasil dan perlu disesuaikan sebelum dibuat atau diproduksi secara massal.
Sederhananya, prototipe merupakan replika produk yang akan diproduksi dan dapat mencakup detail seperti warna, grafik, kemasan maupun instruksi.

Jenis-jenis Prototipe

Ilustrasi Prototipe. Foto: Pexels.com/ThisIsEngineering
Merujuk marketbusinessnews.com, berikut beberapa jenis prototipe yang berbeda:

1. Prototipe yang Bekerja (Working Prototype)

Working prototype adalah model produk akhir yang berfungsi sebagaimana mestinya. Pembuat dapat menggunakannya untuk presentasi guna menarik minat investor atau mitra.
ADVERTISEMENT

2. Prototipe Pembuktian Konsep

Pada umumnya, jenis ini tak memiliki bagian yang berfungsi. Tujuannya adalah untuk memverifikasi desain yang diinginkan dan beberapa aspek fungsional, terutama aspek-aspek utama.

3. Prototipe Visual

Jenis ini dinilai mewakili fungsi dan tampilan produk akhir yang direncanakan untuk tujuan penelitian pengguna.

4. Prototipe Pengalaman Pengguna

Jenis ini disebut dekat dengan produk akhir yang diinginkan untuk penelitian yang akan dilakukan pada target pengguna.
Dengan kata lain, peneliti dapat mengamati model yang digunakan. Pada titik ini, umpan balik dari pengguna sangat penting sebelum dilanjutkan ke tingkat selanjutnya.

5. Prototipe Fungsional

Jenis ini terlihat seperti produk akhir dan berfungsi seperti itu (sebagian besar). Namun, peneliti bisa saja membuatnya dengan teknik berbeda. Model ini juga dapat lebih kecil dari yang ingin dijual suatu hari nanti.
ADVERTISEMENT

6. Prototipe Kertas (Paper Prototype)

Istilah ini umum digunakan dalam dunia perangkat lunak komputer. Ini adalah representasi tercetak dari antarmuka pengguna program komputer. Prototipe kertas biasanya digunakan selama tahap awal desain perangkat lunak.

Keuntungan Prototipe bagi Bisnis

Ilustrasi Prototipe. Foto: Pexels.com/ThisIsEngineering
Mengutip entrepreneur.com, berikut keuntungan yang didapatkan dengan adanya prototipe bagi bisnis:

1. Menguji dan Menyempurnakan Fungsionalitas Desain

Membuat produk secara fisik dapat melacak kekurangan dari produk tersebut. Selain itu, melalui prototipe, perusahaan dapat mengetahui masalah dan tantangan mengenai produk yang ingin disebarluaskan.
Dengan begitu, perusahaan dapat mengembangkan produk tersebut sampai sesuai dengan ide produk awal rencana perusahaan.

2. Menguji Kinerja berbagai Bahan

Sebagai contoh, produk A akan memanfaatkan logam sebagai pelapisnya. Namun setelah menguji produk tersebut, perusahaan menyadari bahwa plastik berkinerja lebih baik dan berbiaya lebih rendah untuk produk tersebut.
ADVERTISEMENT

3. Menjelaskan Produk

Prototipe akan membantu menjelaskan produk yang akan dipasarkan secara lebih efektif ke tim perusahaan, termasuk pengacara, ahli pengemasan atau pemasaran, insinyur, calon mitra bisnis, maupun investor perusahaan.
(MQ)