Konten dari Pengguna

Apa yang Dimaksud dengan Sistem Ekonomi Terpusat?

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
13 Agustus 2021 12:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ekonomi. Dok: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ekonomi. Dok: Pexels
ADVERTISEMENT
Apa yang dimaksud dengan sistem ekonomi terpusat? Sistem ekonomi terpusat merupakan salah satu jenis sistem ekonomi yang ada di dunia.
ADVERTISEMENT
Sistem ekonomi merupakan cara suatu negara menata perekonomiannya agar didapat suatu tujuan yang diinginkan agar masyarakat sejahtera secara ekonomi.
Setiap negara mempunyai sistem ekonomi yang berbeda-beda. Sistem ekonomi bisa ditentukan oleh falsafah suatu negara, jati diri suatu bangsa, struktur ekonomi suatu negara, budaya, dan lain sebagainya.
Berikut penulis sadur melalui Jurnal Hukum Islam IAIN Pekalongan Volume 14 Nomor 2 oleh Siti Aminah Chaniago mengenai sistem ekonomi terpusat dan sistem ekonomi lainnya.

Apa yang Dimaksud dengan Sistem Ekonomi Terpusat?

Sistem ekonomi terpusat merupakan sistem ekonomi yang segala kegiatan perekonomian diatur oleh negara. Pada sistem ekonomi ini tidak semata-mata kegiatan ekonomi bertujuan untuk mencari keuntungan, tetapi untuk memenuhi kebutuhan orang banyak.
Semua faktor produksi, distribusi, dan konsumsi diatur oleh negara. Kepemilikan individu dan swasta untuk melakukan kegiatan ekonomi tidak diberi kesempatan. Negara di samping sebagai regulator juga sebagai owner (pemilik).
ADVERTISEMENT
Pada sistem ekonomi ini, tidak akan ada orang yang memiliki kekayaan melimpah. Penghasilan yang didapat akan digunakan untuk kepentingan bersama. Sistem ekonomi terpusat juga dapat disebut dengan sistem ekonomi sosialis.
Ilustrasi sistem ekonomi. Foto: Pexels

Sistem Ekonomi Tradisional

Pada sistem ekonomi ini kegiatan ekonomi hanya dilakukan secara tradisional dan belum menyentuh antara pelaku ekonomi yang satu dengan yang lain dan ini hanya terjadi pada masyarakat yang tingkat taraf hidupnya masih rendah dan untuk hanya memenuhi standar hidup minimal dan dilakukan biasanya secara gotong royong.

Sistem Ekonomi Liberal

Sistem ekonomi liberal merupakan kebalikan dari sistem ekonomi sosialis, yaitu segala sesuatu diserahkan kepada pasar.
Hukum supply and demand (penawaran dan permintaan) berlaku di sini. Pelaku ekonomi diberi hak seluas-luasnya untuk bersaing dan memiliki strategi untuk memenangkan persaingan dalam produksi suatu produk dan memasarkan produk mereka.
ADVERTISEMENT
Negara atau pemerintah hanya sebagai pelindung dan fasilitator atau penengah dalam menjaga agar kelangsungan kegiatan ekonomi tersebut berjalan dengan sebaik-baiknya dan semulus-mulusnya.
Pemerintah tidak boleh membuat regulasi dan kebijakan yang menghalangi kegiatan pasar atau perekonomian, baik individu maupun swasta. Individu dan swasta dipersilakan untuk melakukan kegiatan ekonomi sebaik-baiknya agar memperoleh laba yang sebesar-besarnya.

Sistem Ekonomi Campuran

Sistem ekonomi campuran merupakan sistem ekonomi yang mengadopsi sebagian dari semua sistem ekonomi tertentu (terpusat, tradisional, liberal, dan sosialis). Sistem ekonomi campuran akan menghilangkan atau mengurangi kekurangan-kekurangan atau kelemahan-kelemahan sistem ekonomi sosial dan liberal.
Pemerintah membuat regulasi kebijakan untuk mengatur roda perekonomian, namun memberikan kesempatan dan kerja sama dengan pihak swasta dalam menjalankan kegiatan perekonomian. Pemerintah membuat perencanaan sesuai dengan regulasi dan perencanaan roda perekonomian ini dapat dijalankan oleh pemerintah dan pihak swasta.
ADVERTISEMENT
Dengan sistem ekonomi campuran ini, pihak swasta juga mempunyai kesempatan untuk mengelola sektor-sektor strategis yang melibatkan hidup orang banyak.
(AMP)