Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Apa yang Dimaksud dengan Six Sigma? Ini Jawabannya
7 April 2022 15:16 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa yang dimaksud dengan Six Sigma? Beberapa dari kamu pasti sudah pernah mendengar istilah tersebut. Terutama bagi kamu yang belajar maupun bekerja di ranah manajemen .
ADVERTISEMENT
Six Sigma digunakan untuk meningkatkan proses produksi dan mengurangi kegagalan. Metode ini mulai digunakan banyak pihak di tahun 1980an. Awalnya metode ini diterapkan Motorola dalam produksinya. Sejak itu metode ini menjadi terkenal dan diadopsi oleh perusahaan lain.
Lalu apa itu Six Sigma dan bagaimana implementasinya dalam pekerjaan? Simak artikel berikut ini untuk pembahasan Six Sigma lebih lanjut.
Pengertian Six Sigma
Mengutip dari website resmi United States Environmental Protection Agency, metode Six Sigma mengacu pada teknik pengendalian kualitas statistik mapan dan metode analisis data yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengurangi variasi dalam produk dan proses. Dengan metode ini, perusahaan dapat mendiagnosis akar penyebab kesenjangan dan variabilitas kinerja, sehingga meningkatkan produktivitas dan kualitas produk.
ADVERTISEMENT
Dalam tim Six Sigma terdapat dua pihak yaitu Green Belt dan Black Belt. Green Belt merupakan karyawan yang mengambil implementasi Six Sigma bersama dengan tanggung jawab pekerjaan mereka yang lain. Sedangkan Black Belt merupakan praktisi yang memimpin tim untuk proyek yang lebih kompleks.
Metode Six Sigma terdiri dari 5 tahapan yang dikenal dengan DMAIC. Tahapan tersebut berisi define, measure, analyze, improve, dan control. Bagaimana kelima tahapan tersebut bekerja dalam sebuah perusahaan? Berikut penjelasannya.
5 Proses Six Sigma
Berikut 5 proses Six Sigma dan penjelasannya.
1. Define
Fokus pada pendefinisian pernyataan masalah, termasuk tujuan kegiatan peningkatan proyek dan mengidentifikasi masalah yang perlu ditangani untuk mencapai tingkat sigma yang lebih tinggi.
2. Measure
Proses ini dilakukan untuk mengumpulkan informasi tentang proses yang ditargetkan. Metrik ditetapkan dan digunakan untuk memperoleh data dasar tentang kinerja proses untuk membantu mengidentifikasi area masalah.
ADVERTISEMENT
3. Analyze
Fase ini berkaitan dengan mengidentifikasi akar penyebab masalah dan mengkonfirmasi penyebab tersebut menggunakan alat statistik yang sesuai.
4. Improve
Tim bekerja untuk menerapkan solusi kreatif untuk masalah yang diidentifikasi.
5. Control
Tim bekerja untuk melembagakan sistem yang ditingkatkan dengan memodifikasi kebijakan, prosedur, dan sistem manajemen lainnya. Hasil kinerja dipantau secara berkala untuk memastikan peningkatan produktivitas berkelanjutan.
Itulah beberapa informasi mengenai apa itu Six Sigma beserta tahapannya. Semoga informasi di atas bermanfaat!