Konten dari Pengguna

Apa yang Dimaksud Harga Jual Produk? Ini Penjelasannya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
2 Agustus 2023 12:36 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi menghitung harga jual produk. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menghitung harga jual produk. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Sebelum memulai suatu usaha, pengusaha perlu menentukan harga jual produknya terlebih dahulu. Apa yang dimaksud harga jual produk? Simak penjelasan lengkapnya dalam uraian di bawah ini.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku berjudul Prakarya dan Kewirausahaan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, harga jual adalah sejumlah harga yang dibebankan pada konsumen.
Harga jual produk juga bisa diartikan sebagai harga yang diperoleh dari penjumlahan biaya produksi total ditambah dengan biaya yang digunakan untuk menutup biaya pengeluaran perusahaan.
Besaran harga jual produk biasanya dipengaruhi oleh biaya produksi dan biaya lain seperti biaya promosi dan biaya distribusi. Adapun tujuan dari menetapkan harga jual produk adalah agar dapat memaksimalkan keuntungan usaha.

Metode-metode Penetapan Harga Jual Produk

Ilustrasi menghitung harga jual produk. Foto: Pixabay
Menurut Muh. Nur Eli Brahim dalam buku Produk Kreatif dan Kewirausahaan Akuntansi dan Keuangan Lembaga SMK/MAK Kelas XII Semester 2, harga jual maupun volume penjualan saling memengaruhi satu sama lain.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, dalam menetapkan harga jual produk, pengusaha atau produsen harus teliti serta mempertimbangkan beberapa metode berikut ini.

1. Metode Cost-Plus Pricing

Pada metode ini, produsen atau penjual akan menentukan harga jual untuk satu unit barang ditambah suatu jumlah tertentu untuk menutup laba yang diinginkan. Laba yang diinginkan dalam konsep ini disebut margin. Berikut rumusnya:

2. Metode Mark Up Pricing

Metode mark up pricing hampir sama dengan metode cost plus pricing. Hanya saja metode mark up pricing ini lebih cocok digunakan untuk pedagang atau penjual, sedangkan metode cost-plus pricing cocok digunakan oleh produsen.
Berdasarkan metode ini, penjual atau pedagang menentukan harga jualnya dengan cara menambah harga jual produk dengan sejumlah mark up. Mark up sendiri merupakan kelebihan harga jual di atas harga belinya.
ADVERTISEMENT
Dalam menentukan mark up juga perlu diperhatikan biaya penjualan, biaya penelitian, dan biaya lainnya karena biaya-biaya tersebut masuk dalam mark up. Berikut rumusnya:

3. Metode Harga Break Even Point (Break-Even Pricing)

Penetapan dengan metode ini artinya harga jual produk adalah sama besarnya dengan biaya yang dikeluarkan untuk membuat produk. Suatu keadaan dikatakan break even point (BEP) apabila penghasilan yang diterima adalah sama dengan total biaya yang dikeluarkan.
Berdasarkan metode ini, perusahaan dikatakan memperoleh laba jika jumlah penjualannya bisa melebihi di atas titik break even. Berikut dua rumus yang digunakan dalam menghitung BEP:
ADVERTISEMENT

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Jual Produk

Ilustrasi menghitung harga jual produk. Foto: Pixabay
Menurut Kotler dalam yang dikutip dalam buku Produk Kreatif dan Kewirausahaan Akuntansi dan Keuangan Lembaga SMK/MAK Kelas XII Semester 1 karya Muh. Nur Eli Brahim, faktor-fakto yang mempengaruhi harga jual produk, di antaranya:
(NDA)