Apakah Evermos Aman? Ini Penjelasannya

Evermos dengan Identitas Baru. Foto: Evermos

Bisnis halal di Indonesia terus berkembang. Ceruk pasarnya pun sangat terbuka lebar, apalagi di Indonesia yang merupakan negara dengan mayoritas penduduk beragama Muslim.

Menjanjikannya pasar industri halal inilah yang akhirnya dimanfaatkan para anak muda asal Bandung dengan membangun social commerce bernama Evermos, akronim dari Everyday Need for Every Moslem.

Evermos yang dirintis sejak 2018 lalu terus bertumbuh setiap tahunnya. Co-founder dan CEO Evermos, Ghufron Mustaqim, mengaku memiliki rencana bisnis untuk Evermos hingga 2025. Dia ingin Evermos berkembang dengan bisa mewadahi 1 juta reseller aktif di tahun itu.

"Rencana bisnis ke depan pada 2025 kita insyallah ingin punya 1 juta reseller aktif di Evermos dan berbisnis bersama di Evermos," ujar Ghufron seperti dikutip dari kumparanBisnis.

Ghufron bercita-cita Evermos memiliki 1 juta reseller dengan maksud ingin membantu perbaikan ekonomi masyarakat. Mereka yang bergabung di Evermos sebagai reseller bahkan tak butuh modal ataupun stok barang, hanya menjualkannya dan akan mendapat komisi dari penjualannya.

Kendati demikian, masih banyak masyarakat yang mempertanyakan apakah Evermos aman atau tidak. Untuk informasi lebih lanjut seputar Evermos, simak penjelasannya dalam uraian di bawah ini.

Apakah Evermos Aman?

Ilustrasi katalog dan contoh produk di platform Evermos. Foto: Evermos

Seiring berkembangnya teknologi informasi, orang yang tidak bertanggung jawab dalam transaksi jual beli online pun makin meningkat. Banyak orang yang masih saja tertipu pada saat transaksi online.

Akibat ulah penipu bisnis online, pembeli akhirnya menjadi ragu saat ingin bertransaksi online. Keraguan pembeli terhadap bisnis online pun didukung dengan maraknya platform reseller yang menjanjikan keuntungan berlimpah.

Evermos termasuk dalam kategori platform jual beli yang menjanjikan keuntungan berlimpah bagi reseller. Tak heran jika masyarakat kerap mempertanyakan apakah Evermos aman atau tidak.

Menurut situs resminya, Evermos adalah platform social commerce yang menjual berbagai macam produk-produk Muslim Indonesia. Platform ini telah berkolaborasi dengan berbagai brand terpercaya untuk membangun channel penjualan terbesar dan membuka peluang bisnis kepada reseller agar dapat menjual berbagai macam produk Muslim di Indonesia.

Evermos memastikan bahwa platform ini aman, karena bisnis yang dijalankan sesuai dengan syariah islam. Evermos bahkan berkomitmen untuk selalu amanah dan profesional kepada Reseller dan mitra.

Islam Rahmatan Lil Alamin menjadi dasar berdirinya Evermos. Membawa nilai-nilai tijarah atau bisnis komersial yang sesuai syariah dan berkomitmen untuk menjaganya terus menerus penuh amanah dengan cara profesional.

Avara Evermos. Foto: Evermos

Mengutip kumparanBisnis, Ghufron mengatakan bahwa rata-rata reseller aktif di Evermos bisa mendapat lebih dari Rp 2 juta setiap bulannya. Dia berharap setidaknya dari 1 juta reseller aktif yang dicita-citakan bisa memiliki pendapatan lebih.

"20 persen di antara mereka punya pendapatan rata-rata di atas UMR nasional. Itu di sisi reseller. Kita ingin bantu pemerintah membantu Indonesia kurangi pengangguran di Indonesia. Kalau saat ini kan sekitar 8-9 juta pengangguran, tapi insyaallah dengan adanya Evermos kita bisa bantu lebih banyak masyarakat punya kegiatan produktif bisa berwirausaha," tuturnya.

Pada 2021, Evermos mengumumkan bahwa mereka mendapatkan pendanaan seri B senilai USD 30 juta atau setara Rp 427,3 miliar rupiah. Pendanaan ini dipimpin UOB Venture Management melalui Asia Impact Investment Fund II.

(NDA)