Konten dari Pengguna

Apakah Rupiah Berlaku di Malaysia? Ini Ketentuan Terbarunya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
14 Agustus 2024 11:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mata uang Rupiah. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mata uang Rupiah. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setiap negara pasti memiliki mata uangnya sendiri, termasuk Indonesia. Mata uang merupakan satuan nilai pada uang yang diterima dan berlaku sebagai alat pembayaran.
ADVERTISEMENT
Mata uang yang berlaku di Indonesia adalah Rupiah. Dengan begitu, mereka yang memiliki uang Rupiah bisa melakukan transaksi pembayaran di Indonesia.
Jika ingin ke luar negeri, misalnya, Malaysia, uang Rupiah sebaiknya ditukarkan di Money Changer menjadi mata uang yang berlaku di negara tersebut, yaitu Ringgit.
Namun, ada kalanya seseorang harus segera pergi ke Malaysia dan tidak ada waktu untuk tukar uang Rupiah ke Ringgit. Jika sudah begini, apakah Rupiah berlaku di Malaysia?

Apakah Rupiah Berlaku di Malaysia?

Ilustrasi mata uang Rupiah. Foto: Pexels
Berdasarkan informasi yang dikutip dari laman resmi Bank Indonesia, uang Rupiah kini sudah bisa digunakan di beberapa negara ASEAN, termasuk Malaysia.
Pada 8 Mei 2023, Bank Indonesia (BI) dan Bank Negara Malaysia (BNM) telah meresmikan implementasi interkoneksi pembayaran antara Indonesia dan Malaysia dengan menggunakan QRIS dari Indonesia atau DuitNow QR Code dari Malaysia.
ADVERTISEMENT
QRIS dapat digunakan di toko atau pedagang fisik serta online yang menggunakan layanan dari penyedia jasa pembayaran yang berpartisipasi dalam skema ini. Nantinya, pembayaran langsung dikonversi dari Ringgit ke Rupiah dengan kurs yang sudah ditentukan.
Perry Wijayanto, Gubernur Bank Indonesia (BI), mengatakan bahwa terhubungnya pembayaran QR lintas negara antara Indonesia dan Malaysia merupakan bukti penguatan kerja sama dalam kerangka Regional Payment Connectivity (RPC).
Regional Payment Connectivity (RPC) ini bertujuan agar sistem dan layanan pembayaran lintas negara menjadi lebih cepat, murah, aman, transparan, dan inklusif untuk mendukung pertumbuhan ekonomi regional dan ekonomi digital.
Sementara itu, Gubernur Bank Negara Malaysia, Nor Shamsiah Mohd Yunus mengatakan bahwa kerja sama ini dapat mendorong aktivitas ekonomi termasuk sektor pariwisata bagi Malaysia dan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya di Malaysia, transaksi QRIS antar-negara juga terwujud terlebih dahulu dengan Thailand. Ke depannya, Bank Indonesia juga akan menerapkan ini dengan negara ASEAN lain, seperti Vietnam, Singapura, dan Filipina.
(NDA)