Apakah Uang yang Hilang di ATM Bisa Kembali? Ini Cara Mengeceknya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
Konten dari Pengguna
7 Februari 2022 13:54 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Apakah Uang yang Hilang di ATM Bisa Kembali? Tips Agar Terhindar dari Skimming. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apakah Uang yang Hilang di ATM Bisa Kembali? Tips Agar Terhindar dari Skimming. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sering bertanya-tanya apakah uang yang hilang di ATM bisa kembali? Kejahatan ini merupakan salah satu kejahatan dalam dunia perbankan bernama Skimming yang paling sering menimpa nasabah perbankan.
ADVERTISEMENT
Penyebab utama dari masalah uang di ATM yang tiba-tiba hilang, tidak lain dan tidak bukan adalah Skimming. Bagi yang belum tahu, Skimming merupakan perilaku kejahatan yang menyerang Perbankan. Para pelaku skimming bisa mengambil uang di ATM dengan cara meretas sistem keamanannya.
Sebelum mengetahui bagaimana cara mengurus uang yang hilang di ATM dengan mudah. Mari simak pengertian dan penjelasan mengenai kejahatan skimming berikut ini.

Apa Itu Skimming ATM?

Dikutip dari OJK melalui laman situs sikapiuangmu.ojk.go.id, skimming merupakan tindakan pencurian informasi kartu kredit atau debit dengan cara menyalin informasi yang terdapat pada strip magnetik kartu kredit atau debit secara ilegal.
Skimming adalah salah satu jenis penipuan yang masuk ke dalam metode phishing. Phishing merupakan salah satu ancaman kejahatan yang dilakukan dengan cara mencuri data penting orang lain, misalnya data bank seperti nomor rekening, data ATM seperti nomor kartu dan PIN, data kartu kredit seperti nomor dan jenis kartu serta PIN, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Pelaku skimming ATM biasanya mengincar kartu debit atau kredit bersama dengan PIN atau Personal Identification Number dan 16 digit (atau antara 13-19 digit) Payment Account Number (PAN) yang menjadi identitas khusus kartu tersebut.
Kartu debit atau kredit ibarat kunci untuk melakukan transaksi keuangan di mesin ATM. Fisik dan penampakan dari kartu yang dimiliki juga biasanya sama dengan kartu debit atau kredit milik orang lain. Hal inilah yang kemudian dimanfaatkan pelaku untuk melancarkan aksi skimming ATM.
Pelaku akan memodifikasi perangkat keras atau perangkat lunak (hardware dan software) alat pembayaran atau menggunakan skimmer (alat pembaca kartu) yang ditempelkan pada lubang kartu mesin ATM.
Bentuk alat tersebut persis menyerupai bentuk slot kartu mesin ATM. Alat tersebut kemudian akan merekam informasi dari kartu ATM korban dan menduplikat kartu ATM korban menggunakan data yang sudah terkumpul dari alat skimming ke kartu kosong miliknya.
ADVERTISEMENT
Kartu tersebut nantinya dapat digunakan pelaku dengan menggunakan PIN yang sebelumnya diperoleh dari korban melalui kamera pengintai yang sebelumnya juga dipasang pelaku pada mesin ATM.
Ilustrasi Apakah Uang yang Hilang di ATM Bisa Kembali? Tips Agar Terhindar dari Skimming. Foto: Willy Kurniawan/Reuters
Melansir dari kumparanBisnis, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI, menyatakan akan bertanggung jawab penuh terhadap kerugian yang dialami nasabahnya, apabila hasil investigasi menunjukkan bahwa terbukti skimming.
Apabila keluhan yang kamu ajukan ke petugas bank tidak bisa diproses, jalan terakhir untuk mengurus uang yang hilang di ATM dengan mendatangi kantor pusat Bank Indonesia di Jalan MH Thamrin Nomor 2, Jakarta, 10350.
BI juga siap membantu kerugian maksimal Rp 500.000.000. Bank Indonesia mempunyai wewenang terkait pemberian sanksi bagi Bank yang tidak menangani masalah nasabahnya dengan baik.
ADVERTISEMENT

Tips Agar Terhindar dari Kejahatan Skimming ATM

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjaga keamanan dan privasi dari kartu debit/kredit yang dimiliki. Menyadur laman situs sikapiuangmu.ojk.go.id, berikut adalah bentuk-bentuk pencegahan modus skimming ATM.
ADVERTISEMENT
Yuk, demi menghindari kejahatan perbankan pastikan kamu mengganti PIN ATM secara berkala. yang Semoga membantu!
(SRS)