Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
ARA dan ARB Saham: Pengertian, Batasan, dan Manfaatnya
6 Desember 2022 19:38 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pergerakan jual beli yang kerap berubah, saham dibedakan ke dalam dua jenis, yaitu Auto Rejection Atas (ARA) dan Auto Rejection Bawah (ARB). Secara singkat, ARA dan ARB saham adalah kategori fluktuasi harga saham di periode waktu tertentu.
ADVERTISEMENT
Bagi kamu yang hendak berinvestasi di instumen saham, pahami terlebih dulu dua istilah yang sering muncul dalam dunia saham. Berikut Berita Bisnis bagikan informasi mengenai ARA dan ARB saham selengkapnya.
Pengertian ARA dan ARB Saham
Arti ARA dan ARB saham mungkin masih kurang familier di telinga investor pemula. Padahal istilah tersebut penting diketahui lantaran memudahkan mereka dalam menentukan saham yang akan dibeli.
1. Arti ARA Saham
Menurut buku Sebelum Anda Tertipu dan Rugi Dalam Berbisnis Saham Syariah karya Eka Rahmat Hidayat, ARA saham adalah singkatan dari Auto Rejection Atas yang menunjukkan keadaan saham sedang dalam kondisi harga naik secara signifikan.
Bahkan kenaikannya melampaui batas dari ketentuan Bursa Efek Indonesia (BEI). Jadi, saat saham terus menerus meningkat melebihi batas atas, kondisi tersebut dikatakan sebagai kondisi ARA saham.
ADVERTISEMENT
2. Arti ARB Saham
ARB saham adalah kebalikan dari ARA saham. Masih dari sumber yang sama, Auto Rejection Bawah atau ARB saham adalah keadaan saat harga saham menurun secara bertahap dan signifikan dalam periode waktu tertentu. Penurunan yang melebihi ketetapan batas dari BEI dikatakan sebagai ARB saham.
Ketentuan Batasan Harga ARA dan ARB
Menurut buku Portofolio dan Analisis Investasi Pendekatan Modul (Edisi 2) karangan Prof. Jogiyanto Hartono, Ph.D., MBA, CA, ketika anggota bursa memasukkan harga saham di luar batas yang telah disepakati, maka secara otomatis akan ditolak.
Hal itu karena pada dasarnya harga beli suatu saham meliputi besaran yang masih berada dalam rentang harga tertentu. Ketentuan mengenai batasan ARA dan ARB tercatat dalam Keputusan Direksi Nomor Kep-00023/BEI/03-2020.
ADVERTISEMENT
Dari keputusan tersebut, batasan harga antara ARA dan ARB dilandasi pada beberapa faktor. Disadur dari laman resmi Bank OCBC NISP, berikut di antaranya:
Manfaat ARA dan ARB Saham
Bagi investor dengan kemampuan analisis dan strategi yang matang, adanya batasan ARA dan ARB sangat menguntungkan. Pasalnya ARA dan ARB saham menunjukkan bahwa harga saham akan berada pada tarif normal dalam periode yang telah ditentukan.
ADVERTISEMENT
Hal ini tentu membuat harga saham menjadi lebih terkontrol. Ada beragam manfaat lain dari ARA maupun ARB saham, ini di antaranya:
(ZHR)