Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Arti CEO dalam Perusahaan dan Tugasnya
26 Desember 2023 10:45 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku What CEO Wants from PR karya Agung Laksamana, jika bukan perusahaan rintisan, CEO umumnya dipilih oleh dewan direksi dan pemegang saham.
Penunjukan langsung tersebut biasanya berdasarkan kompetensi atau ikatan sosial. Tak heran jika di beberapa perusahaan, CEO memiliki tugas yang berbeda dengan direktur perusahaan.
Hal tersebut disebabkan oleh banyaknya anak perusahaan yang harus dipimpin. Di samping itu, ranah tugas CEO pun lebih luas daripada direktur perusahaan.
Tugas CEO
Jika sebatas mengacu pada sebutannya, tugas CEO adalah memimpin seluruh perusahaannya dan melakukan tugas manajerial terhadap apa yang dipimpinnya.
Menurut buku TOP CEO, Rich Salesman karangan Heru Setyakan, tugas CEO secara umum adalah menentukan strategi dan visi perusahaan agar bisa berkembang menjadi lebih baik. Misalnya menentukan pangsa pasar perusahaan, pesaing, produk, keunikan, penganggaran, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, tugas tersebut kadang sering dipegang dengan tugas dan peran lain yang mirip dalam sebuah organisasi. Ada pun beberapa hal yang dilakukan oleh seorang CEO sebagai pemimpin perusahaan. Berikut penjabarannya masing-masing:
1. Merumuskan pihak-pihak luar yang paling penting bagi organisasi
Tugas CEO adalah menengahi dan merumuskan pihak yang penting bagi sebuah perusahaan. Misalnya, sedang terjadi konflik antar perusahaannya, seorang direktur utama harus menyelesaikan masalah tersebut dengan mengacu pada satu kebutuhan, yakni konsumen.
2. Memutuskan bidang yang digeluti
Dalam hal ini, seorang CEO perlu melihat prospek, gambaran masa depan, hingga peluang yang akan diraih dalam setiap bidang yang diputuskan.
3. Menyeimbangkan kepentingan masa kini dan masa depan
Dengan kata lain, seorang CEO harus memiliki target jangka pendek dan panjang dalam menjalankan perusahaannya. Contoh target jangka panjang yakni perusahaan harus mampu tumbuh 24 persen dari sekarang sampai 5 tahun ke depan.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, hal yang perlu dilakukan adalah menetapkan target jangka pendek agar perusahaan yang dipimpin mampu tumbuh 5 persen setiap tahun.
4. Mempertajam nilai dan standar perusahaan
Nilai perusahaan merupakan cerminan identitas perusahaan. Oleh karena itu, CEO harus mampu mempertajam nilai dan standar yang telah ditentukan. Tujuannya agar perusahaan yang dipimpin benar-benar bernilai di mata publik.
5. Mengevaluasi para karyawan
Sebagai pemimpin, CEO tentunya harus melakukan evaluasi terhadap karyawannya. Ada pun karyawan tersebut di antaranya mencakup Chief Financial Officer (CFO), Chief Marketing Officer (CMO), Chief Technology Officer (CTO), Chief Operating Officer (COO), Chief Information Officer (CIO), dan posisi lainnya sesuai kebutuhan.
(NDA)