Konten dari Pengguna

Arti Purchasing beserta Tugas dan Tanggung Jawabnya dalam Perusahaan Manufaktur

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
10 Januari 2023 7:12 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tugas departemen purchasing. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tugas departemen purchasing. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Departemen purchasing merupakan bagian penting dari perusahaan manufaktur yang bertanggung jawab terhadap pengadaan dan pengelolaan material. Sebutan lain untuk bagian purchasing adalah buyer (pembelian).
ADVERTISEMENT
Lalu, apa arti dari purchasing? Bagi yang tertarik untuk bekerja di bagian purchasing perusahaan manufaktur, simak uraian artikel di bawah ini untuk mengetahui informasi lengkapnya.

Arti Purchasing

Secara etimologi, kata purchasing berasal dari bahasa Inggris yang berarti pembelian. Secara umum, purchasing artinya kegiatan membeli atau menyewa barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan operasional perusahaan.
Endra Winarni turut menerangkan dalam buku Modul Praktikum (Jobsheet) Bisnis Pelayaran, purchasing adalah suatu proses pencarian sumber, pemesanan dan pembelian barang atau jasa untuk kegiatan produksi dalam suatu perusahaan.
Meski terdengar seperti pekerjaan yang mudah, namun pada esensinya seseorang yang bekerja di bagian purchasing haruslah memahami apa yang dibutuhkan perusahaan berdasarkan anggaran dan perencanaan yang dimiliki oleh perusahaan.
ADVERTISEMENT

Tugas dan Tanggung Jawab Purchasing

Ilustrasi tugas purchasing. Foto: Pixabay
Dalam melaksanakan tugas-tugasnya, departemen purchasing harus mampu memberikan kontribusi optimal kepada manajemen perusahaan. Itu karena departemen purchasing sangat berperan penting dalam upaya mencapai target profit yang ditetapkan manajemen perusahaan.
Menurut buku Purchasing Guide oleh Agus Supriyanto dan Ida Masruchah, biaya material pada suatu perusahaan manufaktur umumnya punya bobot sangat besar, berkisar antara 60% sampai dengan 80% dari total biaya produksi.
Oleh karena itu, departemen purchasing tidak hanya secara efektif melakukan pembelian dan penyerahan material yang dibutuhkan untuk proses produksi saja, tetapi juga harus bertanggung jawab terhadap mutu dan harga material.
Merujuk buku Serba-Serbi Profesi terbitan Bukune, secara garis besar tugas purchasing adalah melakukan pemesanan material bahan mentah dan kegiatan administratifnya. Adapun tugas lain staff purchasing di antaranya sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
(NDA)