Atap Galvalum dan Jenis Atap Baja Ringan Lainnya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
Konten dari Pengguna
28 April 2021 6:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi atap baja ringan. Sumber: Pexels.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi atap baja ringan. Sumber: Pexels.
ADVERTISEMENT
Banyak orang-orang yang mulai beralih ke atap baja ringan untuk bangunan mereka. Terobosan baru dalam bidang konstruksi ini terbilang mempunyai banyak keunggulan yang tidak dimiliki rangka atap yang terbuat dari kayu. Atap galvalum adalah salah satu jenis atap baja ringan yang kerap menjadi pilihan orang-orang.
ADVERTISEMENT
Galvalum merupakan singkatan dari galvanis dan aluminium. Atap galvalum memiliki harga yang lebih terjangkau ketimbang kayu atau besi. Selain atap galvalum, terdapat juga jenis atap baja ringan lain yang tidak kalah bagus dari jenis Galvalum.
Berikut kumparan rangkum dari sejumlah sumber mengenai atap galvalum dan jenis atap baja ringan lainnya.

Atap Galvalum

Seperti namanya, galvalum terdiri dari galvanis dan aluminium. Bahan pelapis galvalum mayoritas terbuat dari unsur aluminium dengan komposisi mencapai 55 persen, sedangkan unsur sengnya sebesar 43,5 persen, Sisanya merupakan pelapis lain seperti silicon.

Atap Galvanis

Galvanis adalah jenis baja ringan yang telah melewati proses galvanisasi atau pelapisan dengan seng, yaitu proses finishing dengan coating 98 persen seng dan 2 persen aluminium. Fungsi seng ini nantinya dapat sebagai pelindung dari korosi.
ADVERTISEMENT

Atap Zincalume

Jenis baja ringan ini terdiri dari logam campuran. Bahan bakunya terdiri dari 45 persen seng dan 55 persen aluminium. Atap zincalume dinilai dapat bertahan dalam suhu tinggi dan juga tahan korosi.

Kelebihan dan Kekurangan Atap Galvalum

Galvalum dinilai memiliki berbagai keunggulan ketika diterapkan sebagai rangka atap. Jenis atap baja ringan ini memiliki sifat bebas rayap dan anti lapuk. Selain itu, proses pemasangannya pun terbilang cepat karena karakternya yang ringan dan tipis tapi tetap kuat, sehingga dapat menghemat biaya pemasangan. Kalau soal keamanan, material galvalum bersifat non-combustible atau tidak memicu pembesaran api.
Di samping keunggulan-keunggulannya, atap galvalum juga memiliki beberapa kekurangan, di antaranya yaitu bahannya yang cepat panas, suaranya yang berisik ketika hujan deras, dan tidak semua tukang yang paham cara pemasangan atap galvalum. Jadi, Anda perlu lebih cermat dalam memilih tukang saat ingin memasang atap galvalum rumah Anda.
ADVERTISEMENT
(AMP)