Konten dari Pengguna

Ayat Jurnal Penyesuaian untuk Membuat Laporan Keuangan

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
16 Juni 2021 5:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pencatatan jurnal penyesuaian. Dok: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pencatatan jurnal penyesuaian. Dok: Pixabay
ADVERTISEMENT
Seorang akuntan tentunya familiar dengan istilah jurnal penyesuaian. Jurnal penyesuaian merupakan jurnal yang dibuat pada proses pencatatan perubahan saldo di dalam akun, yang pada akhirnya akan mencerminkan saldo pada jumlah yang sesungguhnya.
ADVERTISEMENT
Selain contoh jurnal penyesuaian, terdapat jurnal lainnya seperti jurnal penutup, jurnal khusus, jurnal pembalik, dan jurnal umum.

Fungsi Jurnal Penyesuaian

Berikut beberapa fungsi jurnal penyesuaian yang telah penulis rangkum dari beberapa sumber.

Cara Membuat Jurnal Penyesuaian

Tahapan dalam cara membuat jurnal penyesuaian dapat dibagi menjadi beberapa langkah berikut ini:
ADVERTISEMENT
1. Cetak neraca saldo yang belum disesuaikan.
2. Analisa setiap akun.
3. Cari apa saja yang hilang.
4. Mencatat ayat jurnal penyesuaian.
Ilustrasi pencatatan jurnal penyesuaian. Dok: Pixabay
Ayat Jurnal Penyesuaian
Ayat jurnal penyesuaian (adjusting journal entry) adalah ayat jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan saldo-saldo rekening yang terdapat di neraca saldo menjadi saldo yang riil sampai dengan akhir periode akuntansi.
Pada akhir periode siklus akuntansi, banyak saldo akun di buku besar yang dapat dilaporkan tanpa perubahan apa pun dalam laporan keuangan. Sebagai contoh, saldo akun kas dan akun aktiva tetap tanah, biasanya jumlah yang dilaporkan di neraca adalah sama dengan saldo di buku besar.
Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam ayat jurnal penyesuaian.
Beban Dibayar di Muka
ADVERTISEMENT
Cara pencatatannya adalah dengan mencatat pos ini sebagai aset yang berkurang setiap jangka waktu tertentu, misalnya dalam periode perbulan.
Pendapatan Diterima di Muka
Cara pencatatannya adalah dengan menulis pos ini sebagai kewajiban/utang yang, seiring waktu berjalan, misal dalam perbulan, berubah menjadi pendapatan.
Piutang Pendapatan
Cara pencatatannya adalah tulis piutang bunga pada kolom debit dan pendapatan bunga pada kolom kredit. Besar piutang bunga dan pendapatan bunga sama.
Beban yang Masih Harus Dibayar
Cara pencatatannya, yaitu dengan menulis beban gaji di kolom debit dan utang gaji di kolom kredit. Besaran keduanya sama.
Penyusutan Aktiva Tetap
Cara pencatatannya adalah dengan menulis biaya penyusutan untuk kolom debit dan akumulasi penyusutan pada kolom kredit.
Kerugian Piutang
ADVERTISEMENT
Cara pencatatannya yaitu dengan menuliskan kerugian piutang pada kolom debet dan cadangan kerugian piutang pada kolom kredit.
Biaya Pemakaian Perlengkapan
Cara pencatatannya adalah tulis biaya pemakaian perlengkapan untuk kolom debit dan cadangan perlengkapan untuk kolom kredit.
(AAG)