Konten dari Pengguna

Bagaimana Cara Mencegah Kegagalan dalam Wirausaha? Ini 6 Langkahnya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
12 Januari 2024 9:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi diskusi terkait cara mencegah kegagalan dalam wirausaha. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi diskusi terkait cara mencegah kegagalan dalam wirausaha. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kegagalan merupakan aspek yang tidak dapat terpisahkan dalam dunia wirausaha. Meski begitu, wirausahawan tetap perlu melakukan tindakan pencegahan agar usahanya tidak sampai gulung tikar.
ADVERTISEMENT
Lantas, bagaimana cara mencegah kegagalan dalam wirausaha? Bagi yang baru mulai terjun ke dunia wirausaha, simak terus uraian artikel ini untuk mengetahui cara mencegah kegagalan dalam berwirausaha.

Cara Mencegah Kegagalan dalam Wirausaha

Ilustrasi seorang wirausaha Foto: Shutterstock
Mempelajari cara mencegah kegagalan dalam wirausaha menjadi suatu hal yang penting dilakukan agar bisnis dapat terus berkembang dan sukses.
Adapun langkah-langkah untuk mencegah kegagalan dalam wirausaha, dikutip dari buku Administrasi Farmasi Jilid 2 oleh Tim MGMP Pati, antara lain:
ADVERTISEMENT

Cara Mengatasi Kegagalan dalam Wirausaha

Ilustrasi diskusi terkait cara mengatasi kegagalan dalam wirausaha. Foto: Pexels
Kegagalan dalam wirausaha dikenal dengan sebutan risiko usaha. Menurut Investopedia, risiko usaha adalah segala sesuatu yang mengancam kemampuan perusahaan atau bisnis untuk mencapai tujuan keuangannya.
Jika sudah telanjur mengalaminya, berikut cara mengatasi kegagalan atau risiko dalam wirausaha yang dirangkum dari buku Produk Kreatif dan Kewirausahaan Akuntansi dan Keuangan Lembaga SMK/MAK Kelas XI Semester 1 karya Muh, Nur Eli Brahim, M.Si.

1. Identifikasi risiko

Risiko dalam berbisnis ada banyak jenisnya, mulai dari risiko produksi, pemasaran, sumber daya manusia, finansial, lingkungan, permintaan pasar, reputasi, peraturan pemerintah, dan lain sebagainya.
Dari berbagai jenis risiko yang ada, Anda dapat identifikasi kira-kira jenis risiko mana yang muncul dalam usaha yang dijalani. Inti dari proses ini adalah membuat sebuah daftar dari setiap risiko yang dapat terjadi pada usaha Anda.
ADVERTISEMENT

2. Ranking risiko berdasarkan kerugian

Setelah memiliki daftar tentang berbagai risiko dalam bisnis, langkah berikutnya adalah menganalisis dan mengurutkannya berdasarkan dampak terburuk. Anda harus fokus pada risiko yang paling besar akibatnya dan paling sering dialami.

3. Menyikapi Risiko

Setelah mengetahui risiko yang dialami bisnis, Anda perlu mengambil langkah untuk menyikapinya. Terdapat beberapa bentuk sikap yang bisa dilakukan untuk menghadapi risiko, di antaranya:
ADVERTISEMENT

4. Monitoring dan review

Setelah berhasil mengidentifikasi risiko dan memilih strategi yang dapat diterapkan untuk setiap risiko, saatnya Anda untuk selalu waspada akan segala isu yang ada.
Isu tersebut berupa gejala dari risiko seperti krisis yang akan melanda. Sebuah isu tentu tidak selalu memiliki gejala, tetapi setidaknya Anda akan tahu bagaimana menghadapinya jika risiko tersebut terjadi.
Jika sebuah isu tersebut telah menjadi risiko yang sebenarnya, dan mendatangkan krisis, saatnya Anda mengevaluasi apakah tindakan yang dilakukan terhadap risiko tersebut berhasil sesuai rencana atau tidak.
(NDA)