Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.80.1
Konten dari Pengguna
Bagaimana Hubungan Tingkat Pendapatan dengan Kualitas Penduduk?
18 September 2024 17:56 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Jumlah penduduk yang besar jika tidak diikuti dengan kualitas yang memadai hanya akan menimbulkan masalah. Kualitas penduduk sendiri dapat dilihat dari pendidikan, tingkat kesehatan, hingga pendapatan.
Artikel berikut ini akan menjabarkan hubungan tingkat pendapatan dengan kualitas penduduk beserta upaya yang bisa dilakukan untuk mendukung pembangunan nasional.
Bagaimana Hubungan Tingkat Pendapatan dengan Kualitas Penduduk?
Kualitas penduduk adalah tingkat atau taraf kehidupan penduduk yang berkaitan dengan kemampuan mengolah dan memanfaatkan sumber daya yang tersedia untuk meningkatkan kesejahteraannya.
Tingkat pendapatan penduduk sering menjadi indikator penting dalam menilai kualitas penduduk dari aspek ekonomi . Tingkat pendapatan penduduk di suatu negara diperoleh dari hasil usaha berbagai sektor lapangan kerja.
Untuk mengetahui tingkat pendapatan penduduk suatu negara, terdapat patokan yang didasarkan pada rata-rata pendapatan per kapita. Ini adalah pendapatan rata-rata setiap orang dalam suatu negara selama satu tahun.
ADVERTISEMENT
Pendapatan per kapita tersebut dapat dijadikan petunjuk kualitas penduduk suatu negara. Sebab pendapatan per kapita berkaitan dengan daya beli dan kemampuan memenuhi kebutuhan pangan, sandang, kesehatan, pendidikan, dan lain-lain.
Penduduk dengan pendapatan tinggi dinilai akan dapat memenuhi kebutuhan dasar dengan mutu yang baik pula. Pada gilirannya, secara fisik dan sosial mutu hidupnya akan ikut tinggi.
Namun, jika tingkat pendapatan penduduk rendah, hal ini akan berdampak pada pembangunan. Misalnya, rendahnya daya beli masyarakat menyebabkan pembangunan bidang ekonomi kurang berkembang.
Tingkat kesejahteraan masyarakat yang rendah juga membuat hasil pembangunan hanya bisa dinikmati oleh kelompok masyarakat sosial menengah ke atas.
Dalam buku Geografi SMP dan MTs Kelas VIII karya Wirastuti Widyatmanti dan Dini Natalia, disebutkan bahwa rendahnya pendapatan per kapita penduduk di Indonesia, disebabkan oleh faktor-faktor seperti berikut.
ADVERTISEMENT
Untuk meningkatkan pendapatan, pemerintah dapat melakukan berbagai upaya seperti yang dikutip dari buku IPS Terpadu (Sosiologi, Geografi, Ekonomi, Sejarah) karya Nana Supriatna, dkk, berikut ini.
ADVERTISEMENT
(SA)