news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Bagaimana Jika Tidak Membayar Easy Cash Tepat Waktu? Ini Konsekuensinya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
Konten dari Pengguna
31 Agustus 2022 10:09 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi aplikasi Easycash, Foto: kumparan.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi aplikasi Easycash, Foto: kumparan.com
ADVERTISEMENT
Pertanyaan bagaimana jika tidak membayar Easy Cash tepat waktu sering dilontarkan penggunanya. Keterlambatan membayar hingga kegagalan membayar pinjaman kerap kali dijumpai para peminjam aplikasi pinjaman online, seperti Easycash.
ADVERTISEMENT
Saat ini aplikasi-aplikasi fintech sudah banyak bermunculan. Easycash merupakan salah satunya. Perusahaan tersebut menyediakan pinjaman uang kepada mereka yang memerlukan secara cepat dan aman.
Namun, apabila peminjam telat atau tidak sanggup membayar akan ada sejumlah risiko atau konsekuensi yang diterima peminjam. Lantas, apa saja risikonya? Simak ulasannya di bawah.

Profil Easycash

Mengutip situs resminya, Easycash merupakan perusahaan berbasis aplikasi peer-to-peer lending yang telah memiliki izin dan diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Adapun perusahaan ini merupakan produk usaha yang dikelola di bawah naungan PT Indonesia Fintopia Technoogy.
PT Indonesia Fintopia Technoogy atau Fintopia Indonesia sendiri merupakan anak usaha dari Fintopia Inc yang berkantor pusat di Beijing, Cina. Adapun perusahaan ini telah tersebar di kawasan Asia, termasuk Indonesia.
Ilustrasi membayar pinjaman online di ponsel, Foto: unsplash
Secara umum, Easycash ialah aplikasi atau platform pinjaman online yang menyediakan pinjaman terhadap para penggunanya. Namun, berbeda dengan aplikasi lainnya, Easycash hanya sekadar menjadi jembatan antara pemberi pinjaman dan penerima pinjaman.
ADVERTISEMENT
Dapat dikatakan pihak aplikasi tidak memberikan sejumlah dana pinjaman secara langsung, melainkan hanya menjembataninya saja. Tercatat aplikasi ini telah digunakan oleh 11 juta pengguna.
Selain itu juga telah memberikan pinjaman sebanyak 15 triliun rupiah kepada 2 juta penggunanya, termasuk pemilik usaha kecil, petani, pelajar, dan sebagainya. Pada 2022, tercatat sebanyak 6,76 triliun uang telah dipinjamkan.

Konsekuensi Bagaimana Jika Tidak Membayar Easy Cash

Seperti uraian di atas, akan ada sejumlah risiko atau konsekuensi apabila peminjam terlambat atau gagal membayar pinjamannya. Berikut ini sejumlah konsekuensinya:

1. Peringatan melalui SMS dan Kontak Lainnya

Berdasarkan situs resminya, bagi Anda yang telat atau belum membayar pinjaman yang Anda ambil. Hal pertama yang akan Anda terima berupa pesan peringatan terkait belum membayar melalui SMS, email, pesan di aplikasi ataupun menelepon nomor Anda yang terdaftar.
ADVERTISEMENT

2. Penagihan ke Rumah

Apabila cara pertama tidak efektif, pihak pinjaman online diperkenankan untuk bekerja sama dengan pihak ketiga, yakni debt kolektor. Tentunya hal ini sesuai dengan ketentuan dari OJK.

3. Penurunan Skor Kredit

Selain dua hal di atas, pengguna yang telat bayar atau gagal bayar akan mendapati skor kredit mereka turun di SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan) OJK. Penurunan skor kredit ini bisa mengakibatkan pengguna akan kesulitan atau tidak bisa meminjam di bank dan lembaga keuangan lainnya.
Demikian risiko-risiko yang akan diterima pengguna apabila tidak dapat membayar pinjaman di Easycash, berikut sejumlah informasi mengenai pengertian Easycash. Diharapkan pengguna bisa terus membayar pinjamannya.
(NNR)