Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Bagaimana Kesiapan Ekonomi Indonesia dalam Menghadapi Globalisasi?
29 Mei 2023 16:40 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi globalisasi di bidang ekonomi. Foto: Pixabay](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01h1k16np4hmpv5sdq9ashed54.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Karenanya, setiap negara harus pandai dalam menyiapkan berbagai upaya di bidang ekonomi untuk menghadapi globalisasi. Lantas, bagaimana kesiapan ekonomi Indonesia dalam menghadapi globalisasi? Temukan jawabannya dalam uraian di bawah ini.
Kesiapan Ekonomi Indonesia dalam Menghadapi Globalisasi
Merujuk buku Perdagangan Internasional: Konsep dan Aplikasi karya Eddie Renaldy, Denny Ikhlas, dan Ardha Utama, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan khusus yang berkaitan dengan kesiapan Indonesia dalam menghadapi globalisasi, di antaranya:
1. Menjalin kerjasama dengan negara lain
Demi mempercepat pertumbuhan ekonomi sekaligus sebagai upaya dalam menghadapi globalisasi, pemerintah Indonesia melakukan berbagai bentuk kerjasama dengan negara lain. Bentuk kerjasama yang dilakukan, di antaranya:
ADVERTISEMENT
2. Peningkatan kinerja ekspor
Upaya kesiapan ekonomi Indonesia dalam menghadapi globalisasi berikutnya adalah peningkatan kinerja ekspor. Ekspor sendiri dapat dimaknai sebagai kegiatan menjual barang atau jasa ke luar negeri.
Dengan melakukan ekspor, suatu negara dapat meningkatkan pendapatannya dengan menambah devisa, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor Indonesia pada Mei 2021 mencapai 16,60 miliar dolar AS, naik 58,76% dibandingkan dengan Mei 2020.
Akumulasi nilai ekspor Indonesia pada Januari-Mei 2021 mencapai 86,25 miliar dolar AS, naik 30,68% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2020.
Nilai ekspor Indonesia juga lebih besar dari nilai impornya, sehingga menciptakan surplus perdagangan sebesar 10,17 miliar dolar AS pada Januari-Mei 2021. Peningkatan nilai ekspor Indonesia ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
ADVERTISEMENT
3. Menyiapkan sumber daya manusia yang unggul
Sumber daya manusia (SDM) adalah faktor penting dalam pembangunan ekonomi karena berperan sebagai pelaku utama dalam proses produksi, distribusi, dan konsumsi barang maupun jasa.
Jika suatu negara memiliki SDM yang berkualitas, tentunya dapat meningkatkan produktivitas, inovasi, dan kreativitas dalam menciptakan nilai tambah bagi perekonomian.
Dalam menyiapkan SDM yang siap menghadapi globalisasi, maka bisa melakukan beberapa hal yang dituliskan dalam Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs Kelas 9 karya Nurul Hidayati, S.Pd berikut ini:
ADVERTISEMENT
(NDA)