Konten dari Pengguna

Balance Scorecard: Pengertian, Fungsi, dan Perspektif

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
3 Agustus 2021 21:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Balanced Scorecard. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Balanced Scorecard. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Pernahkah kamu mendengar istilah balanced scorecard? Yuk, simak ulasan berikut ini supaya kamu dapat memahami salah satu alat ukur kinerja perusahaan ini.
ADVERTISEMENT
Balanced Scorecard berasal dari dua suku kata, Balance yang artinya berimbang dan scorecard yang artinya kartu skor.
Dengan kata lain, balanced scorecard merupakan sistem manajemen yang bertujuan untuk menerjemahkan tujuan strategis organisasi ke dalam serangkaian tujuan kinerja yang, pada gilirannya, diukur, dipantau, dan diubah jika perlu untuk memastikan bahwa tujuan strategis organisasi terpenuhi.

Fungsi Balanced Scorecard

Ilustrasi Balanced Scorecard. Foto: Pexels

4 Perspektif Balanced Scorecard

Terdapat 4 perspektif yang perlu kamu pikirkan sebelum merancang balanced scorecard yang benar. Berikut adalah 4 perspektif tersebut, dirangkum dari laman Accurate.
ADVERTISEMENT
1. Perspektif Keuangan
Bagi sebagian besar organisasi bisnis, keuntungan menjadi tujuan teratas. Oleh karena itu, perspektif paling utama adalah tentang tujuan keuangan dan meraih keuntungan secara berkelanjutan.
Pada dasarnya, tujuan utama apa pun yang terkait dengan kesehatan dan kinerja keuangan perusahaan dapat dimasukkan dalam perspektif ini. Pendapatan dan laba adalah tujuan jelas yang dicantumkan sebagian besar organisasi dalam perspektif ini.
Tujuan keuangan lainnya termasuk:
2. Perspektif Pelanggan
Perspektif ini berfokus pada tujuan kinerja yang terkait dengan pelanggan dan pasar. Dengan kata lain, jika Anda ingin mencapai tujuan keuangan kamu, apa yang sebenarnya kamu butuhkan untuk pelanggan dan pasar kamu?
ADVERTISEMENT
Contoh hal yang termasuk dalam perspektif pelanggan:
3. Perspektif Proses Internal
Proses apa yang perlu kamu lakukan untuk mencapai tujuan terkait pelanggan dan keuangan? Itulah pertanyaan yang ingin dijawab oleh perspektif ini.
Dalam perspektif ini kamu akan menetapkan tujuan dan sasaran operasional internal, atau dengan kata lain, apa yang perlu dimiliki bisnis dan apa yang perlu dilakukan bisnis dengan baik untuk mendorong kinerja?
Contoh tujuan proses internal mungkin termasuk:
ADVERTISEMENT
4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan
Sementara perspektif ketiga mengarah pada proses konkret dari berbagai hal, perspektif terakhir ini mempertimbangkan pendorong kinerja yang lebih tidak berwujud. Karena mencakup spektrum yang begitu luas, perspektif ini sering dipecah menjadi komponen-komponen berikut:
Tak ada salahnya menggunakan balanced scorecard untuk kembali memeriksa apakah perusahaan berkembang dengan baik atau tidak. Semoga bermanfaat!
(AAG)
ADVERTISEMENT