Bandara Kediri Kapan Dibuka? Berikut Informasinya

Ilustrasi Bandara Kediri kapan dibuka. Foto: Pexels.com

Bandara Kediri kapan dibuka merupakan informasi yang ingin diketahui publik. Adanya Bandara Kediri diharapkan dapat membuka peluang untuk melayani penerbangan haji dan umroh tahun depan.

Sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN), Bandara Kediri yang bernama Dhoho ini dibangun atas skema kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Bandara pertama yang dibangun pihak swasta ini merupakan hasil kerja sama pemerintah dengan PT Surya Dhoho Investama atau anak perusahaan dari PT Gudang Garam Tbk.

Bandara Kediri Kapan Dibuka?

Ilustrasi Bandara Kediri kapan dibuka. Foto: Pexels.com

Berdasarkan penelusuran Berita Bisnis, Bandara Kediri siap melayani penerbangan pada 2024. Bandara yang terletak di Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri, Jawa Timur ini akan melayani tiga rute penerbangan di antaranya Kediri-Bali, Kediri-Jakarta, dan Kediri-Jeddah.

Sarana yang terdapat di bandara juga sudah mencapai tahap akhir. Beberapa di antaranya yang telah rampung dibangun adalah Main Power House, Security Control Point, Ground Water Tank, hingga GSE Service Building.

Sementara, sarana lain yang mencapai tahap akhir, antara lain, Passenger Terminal Building, Air Traffic Control Tower, VVIP Terminal, dan FF1-PKP-PK Building.

Bandara Dhoho akan memiliki panjang runway atau landas pacu berukuran 3.300 x 60 meter, sehingga nantinya dapat didarati oleh pesawat jenis apa pun.

Berikutnya bandara ini memiliki apron commercial berukuran 548 x 141 meter, apron VIP berukuran 221 x 97 meter, empat taxiway, dan lahan parkir seluas 37.108 meter persegi.

Pada sisi darat, bandara ini akan memiliki terminal penumpang seluas 18.000 meter persegi berkapasitas 1,5 juta penumpang per tahun.

Baca Juga: Bandara Dhoho Kediri Bakal Ganggu Latihan Tempur TNI AU di Lanud Iswahjudi

Diharapkan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Baru

Ilustrasi Bandara Dhoho Kediri. Foto: wikagedung.co.id

Kehadiran Bandara Dhoho, Kediri diharapkan meningkatkan dan melancarkan konektivitas antar-wilayah khususnya yang berada di Jawa Timur bagian selatan.

Wilayah yang termasuk di dalamnya meliputi Kabupaten dan Kota Blitar, Kabupaten dan Kota Kediri, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Trenggalek, dan Kabupaten Tulungagung.

Pada perjalanan jalur darat, waktu tempuh dari Surabaya atau Malang ke Kediri dapat memakan waktu sekitar 3 jam. Namun jika melalui jalur udara, ini akan membutuhkan waktu sekitar satu jam.

Dikutip dari laman Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, bandara ini dapat mendorong tumbuhnya titik ekonomi baru, pariwisata, dan perdagangan. Objek-objek wisata yang berada di sekitar Kediri juga diharapkan dapat menjadi daya tarik masyarakat.

(SA)