Konten dari Pengguna

Beban Utilitas: Pengertian dan Contohnya di Perusahaan

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
14 Oktober 2024 17:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi beban utilitas. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi beban utilitas. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Beban utilitas adalah salah satu komponen penting dalam keuangan perusahaan. Beban ini merujuk pada biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk memastikan supaya kegiatan operasional bisnis berjalan dengan lancar.
ADVERTISEMENT
Cakupan beban utilitas, antara lain, pengeluaran rutin untuk listrik, air, gas, telepon, dan masih banyak lagi. Untuk mengetahui lebih lengkap seputar pengertian dan contoh-contoh beban utilitas, simak informasinya di bawah ini.

Pengertian Beban Utitilitas

Ilustrasi beban utilitas. Foto: Pexels
Dalam menjalankan bisnis, perusahaan mengeluarkan beban selama periode tertentu untuk memperoleh pendapatkan. Mengutip dari buku Teori Akuntansi Konsep dan Praktik karya Harnovinsah, dkk, beban adalah biaya yang dikeluarkan dalam proses memperoleh pendapatan melalui penggunaan atau konsumsi barang dan jasa.
Salah satu contoh beban yang digunakan oleh perusahaan, yaitu beban utilitas. Beban utilitas adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk mendapatkan layanan yang mendukung kebutuhan operasional sehari-hari.
Secara umum, beban ini mencakup biaya untuk penggunaan air, listrik, gas, telepon, Internet, dan utilitas lainnya yang diperlukan dalam menghasilkan pendapatan.
ADVERTISEMENT
Biaya utilitas dicatat sebagai biaya penggunaan utilitas selama satu periode akuntansi dan dimasukkan sebagai bagian dari biaya operasional bisnis dalam laporan laba rugi.
Sementara itu, dalam laman Corporate Finance Institute, disebutkan bahwa pada akuntansi berbasis akrual, biaya utilitas diakui atau dibebankan dalam akun laba rugi, terlepas apakah telah dibayarkan ke pemasok utilitas.

Contoh-contoh Beban Utilitas

Ilustrasi beban utilitas. Foto: Pexels
Terdapat beberapa jenis utilitas yang umumnya menjadi beban rutin bagi perusahaan, di antaranya.

1. Tagihan Listrik

Listrik merupakan beban utilitas yang utama dalam sebuah perusahaan. Kebutuhan energi listrik diperlukan untuk berbagai aktivitas operasional seperti penerangan, pengoperasian perangkat elektronik, hingga manufaktur dalam mesin.
Oleh karena itu, biaya listrik dianggap sebagai utilitas dasar yang paling vital dan paling penting.
ADVERTISEMENT

2. Biaya Air

Air juga menjadi kebutuhan esensial, terutama bagi industri yang melibatkan air dalam jumlah besar dalam proses produksinya. Misalnya pada perusahaan yang bergerak dalam bidang makanan dan minuman, tekstil, dan kimia.

3. Biaya Gas

Gas tidak hanya dibutuhkan untuk keperluan rumah tangga, melainkan juga pada beberapa sektor industri. Perusahaan yang berfokus pada bisnis makanan olahan membutuhkan gas untuk proses produksi.
Hal inilah yang membuat biaya gas bagian dari beban utilitas karena digunakan untuk menambah nilai bagi perusahaan.

4. Biaya Layanan Telepon dan Internet

Biaya untuk layanan telepon dan Internet termasuk beban utilitas perusahaan yang sangat penting. Penggunaan telepon dan perangkat seluler diperlukan untuk membantu perusahaan menjangkau pelanggan dan menambah nilai penjualan.
Sementara, biaya Internet juga dibutuhkan perusahaan untuk komunikasi maupun operasi bisnis online yang dapat meningkatkan laba perusahaan.
ADVERTISEMENT
(SA)