Berapa Biaya Franchise Kopi Jago? Ini Informasi Lengkapnya

Peluncuran Kopi Jago, kopi yang dijual keliling pakai sepeda listrik, Kamis (5/3). Foto: Moh Fajri/kumparan

Kopi Jago merupakan salah satu brand kopi yang mengusung konsep cafe on-wheels. Dengan konsep ini, Kopi Jago tidak ketergantungan dengan lokasi atau food traffic untuk bisa mendapatkan pelanggan.

Sederhananya, Kopi Jago menawarkan penjualan kopi dengan cara mendatangi pelanggan secara langsung. Konsep ini pun menjadi tren sebab memberikan fleksibilitas dan aksesibilitas kepada pelanggan.

Lantas, berapa biaya franchise Kopi Jago? Berdasarkan keterangan dalam laman resminya, Kopi Jago tidak menawarkan skema franchise, namun memberi kesempatan bisnis berupa kemitraan bagi hasil.

Nantinya, masyarakat yang bermitra akan menggunakan armada berupa sepeda kargo listrik untuk menyajikan produk minuman dari Kopi Jago. Simak informasi lengkapnya di bawah ini.

Syarat Bergabung Jadi Mitra Kopi Jago

Jago cart atau sepeda listrik Kopi Jago, kedai kopi keliling berbasis aplikasi. Foto: Moh Fajri/kumparan

Syarat untuk bergabung kemitraan bagi hasil di Kopi Jago tergolong cukup mudah. Pemilik usaha yang bermitra dengan Kopi Jago pun tidak harus memiliki pengalaman barista sebelumnya dan dapat buka kafe di mana saja. Berikut syarat bergabung jadi mitra Kopi Jago:

Baca juga: Hadirkan Kopi Kekinian, Inilah Strategi Jago Coffee Menjadi Bisnis Berkelanjutan

Cara Bergabung Jadi Mitra Kopi Jago

Setelah memenuhi seluruh persyaratan di atas, berikut cara bergabung jadi mitra Kopi Jago sebagaimana dituliskan dalam laman resmi jagocoffe.com:

Sebagai informasi tambahan, Jagoan adalah individu pemilik usaha kafe yang bermitra dengan Kopi Jago menggunakan armada berupa sepeda kargo listrik.

Pembagian Lokasi Mitra Kopi Jago

Sepeda listrik yang digunakan untuk jualan Kopi Jago. Foto: Moh Fajri/kumparan

Ada empat skenario yang dapat dijalani oleh Jagoan dalam menjalankan bisnis kopi keliling Jago Coffee. Merujuk laman resminya, keempat skenario tersebut antara lain:

1. Mitra bersepeda dari pusat operasional menuju lokasi pilihan sendiri

Dalam skenario ini, mitra memiliki kebebasan untuk memilih lokasi yang tetap atau berpindah-pindah. Mitra pun dapat memutuskan untuk membuka kafe mikro di lokasi yang mereka pilih sendiri, baik itu lokasi yang tetap atau berpindah sesuai dengan strategi bisnis mereka.

2. Mitra menempati lokasi yang direkomendasikan oleh Kopi Jago

Dalam beberapa kasus, Kopi Jago dapat merekomendasikan lokasi-lokasi yang strategis dan dinilai memiliki potensi pelanggan yang tinggi.

3. Menggunakan aplikasi yang dipilih konsumen

Mitra akan dibekali dengan aplikasi JAGO yang memungkinkan mereka menerima pesanan tambahan dari konsumen yang memilih lokasi tertentu. Dengan menggunakan aplikasi ini, mitra dapat menerima pesanan dan menghadirkannya ke lokasi yang dipilih oleh konsumen.

4. Mitra mencari pesanan katering/event dan menempati lokasi tersebut

Mitra memiliki kebebasan untuk mencari peluang pesanan katering atau event. Mereka dapat menempati lokasi-lokasi tersebut untuk memberikan layanan kopi kepada pelanggan dalam konteks katering atau event tertentu.

(NDA)